Bajawa, Vox NTT- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kresaputra menyebut program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu bentuk revolusi mental.
Hal tersebut dikatakan Kresaputra dalam kegiatan forum kordinasi kemitraan keluarga sejatera dan pemberdayaan keluarga (KSPK) tingkat Kabupaten Ngada di aula Sekda, Kamis (30/3/2017).
Menurut dia program dua anak cukup mampu mendorong pembangunan bangsa yakni dalam bentuk revolusi mental. Program KB juga mampu menjamin kesejahteraan bagi keluarga.
Karena itu, Kresaputra meminta semua jajarannya untuk terus melakukan sosialisasi program KB kepada masyarakat. Itu penting untuk mengingatkan para ibu agar bisa menjaga jarak kehamilan.
Dia menambahkan, program dua anak cukup mampu membuat keluarga menjalankan fungsinya secara baik. Fungsi terutama dalam bidang keagamaan, sosial budaya, pendidikan, ekonomi, perlindungan, dan lingkungan.
Sekda Ngada Meda, Moses berharap agar kegiatan tersebut mampu mencapai target dan tujuan. Target dan tujuannya yaitu peningkatan sinergisitas antar dinas maupun intansi terkait dalam pelaksanaan program kegiatan KB.
Selanjutnya, pembangunan keluarga dengan mengoptimalkan kegiatan pendataan yang benar-benar akurat.
Hadir dalam kegiatan Forum koordinasi kemitraan keluarga sejatera dan pemberdayaan keluarga (KSPK) tingkat Kabupaten Ngada, Peserta yang mengikuti sebanyak 190 orang terdiri dari lembaga legislatif, OPD, PKK, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, LSM, Pendamping anggur merah dan PNPM. (Arkadius Togo/VoN)