Labuan Bajo, Vox NTT – Seorang wisatawan asal Jakarta berhasil dievakuasi ke pos penjagaan setelah mengalami jatuh pingsan saat sedang mendaki di Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo, Sabtu (16/09/2023).
Salah seorang Naturalist Guide Aldo menuturkan, korban merupakan salah satu dari rombongan dokter dari Jakarta yang tengah mengunjungi Pulau Padar.
Diduga karena kelelahan kala sedang mendaki Pulau Padar, korban tiba-tiba pingsan saat tiba di Pos 4.
“Mereka tim dokter dari Jakarta sebanyak 18 orang. Dalam pendakian dia (korban pingsan) yang agak lambat jalannya dibandingkan dengan teman – temannya yang lain. Sesampai di Pos 04 dia istirahat. Saat sedang istirahat tiba-tiba dia langsung pingsan,” ujarnya.
Aldo yang pada saat kejadian tengah berada di Pos 3 mendapatkan panggilan dari Naturalist Guide di Pos 4. Ia kemudian langsung mendatangi korban dan melakukan tindakan pertolongan pertama. Akibat pingsan, korban diketahui mengalami luka pada dahi dan lengan.
“Saat kejadian saya lagi di Pos 03 sedang pungut sampah, tiba – tiba ada calling melalui radio dari Pos 04 dan saya langsung naik ke tempat Pos 04, langsung saya memberikan minyak kayu putih sembari menunggu oksigen dan tandu yang bawa oleh teman – teman dari office menuju Pos 04. Karena jatuh pingsan lengan dan dahinya terluka,” ungkapnya.
Korban kemudian dievakuasi para Naturalist Guide menggunakan tandu menuju kantor Naturalist Guide. Sementara, rombongan wisatawan lainnya tetap melanjutkan aktivitas wisata di Pulau Padar untuk menikmati momen sunset.
“Korban langsung dievakuasi oleh teman-teman menggunakan tandu, sedangkan tim kita yang lain masih stay di pos masing – masing karena masih ada wisatawan yang sedang menunggu sunset,” jelas Aldo.
Direktur Operasional PT Flobamor, Abner Ataupah menyebutkan meskipun sempat pingsan namun korban tidak dievakuasi ke Labuan Bajo dan hanya mendapatkan pertolongan pertama di kantor Naturalist Guide.
“Korban tidak sempat ke dibawa ke RS karena sudah ditangani di office. Tidak lama setelah dikasih oksigen dan minyak kayu putih, korban siuman,” ujar Abner.
Penulis: Sello Jome