Betun, Vox NTT- Menjelang Pileg tahun 2024, banyak calon legislatif yang menawarkan program guna memikat pilihan masyarakat agar dirinya dapat terpilih menjadi anggota dewan.
Berbagai tawaran dilakukan, baik itu secara langsung, melalui iklan bahkan propaganda di berbagai media sosial.
Hal ini juga terjadi dan dirasakan oleh masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Di Nusa Tenggara Timur, banyak calon legislatif baik itu daerah maupun pusat. Menariknya, di NTT biasanya banyak sekali calon anggota legislatif yang berasal dari luar NTT. Hal itu ditandai dengan nama – nama calon tersebut yang sangat asing untuk masyarakat NTT.
Di Dapil ll NTT, ada calon legislatif yang sangat familiar dengan kultur dan budaya masyarakat NTT.
Dia adalah Martinus Siki. Diketahui, Martinus Siki adalah calon anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa Dapil ll NTT dengan nomor urut 5.
Sosok Martinus Siki tidak asing di telinga masyarakat NTT. Martinus Siki dikenal sebagai putra asal NTT yang sukses di tanah rantauan. Namun siapa sangka, di balik kesuksesan pria asal TTU itu terselip ribuan kisah haru nan pilu.
Dikutip dari berbagai sumber, banyak pekerjaan keras yang dilakoni oleh pria yang tampil kalam itu. Mulai dari tukang parkir, kenek (konjak) angkot, buruh bangunan pernah menghiasi perjalanan hidupnya.
“Saya pernah jadi buruh bangunan, tukang parkir, dan konjak,” kisah Martinus Siki.
Menariknya, ia harus melakoni pekerjaan itu untuk membiayai sekolahnya. Saat di SMP Remexio Aelio dan SMA 2 di Timor leste dari tahun dari tahun 1991 – 1997.
“Saya tukang sekop pasir saat kerja jembatan komoro,” ujarnya.
Pekerjaan itu pun berlanjut saat, ia menempuh bangku perkuliahan di Universitas Bung Karno.
Martinus harus melakukan pekerjaan itu karena, terlahir dari keluarga sederhana ia tidak ingin membebani orang tua yang sudah lanjut usia.
Perjuangan ini pun membuahkan hasil manis ketika pria kelahiran 13 Oktober 1972 itu bertemu Almarhum Romo Akbar pendiri organisasi THS-THM.
Martinus Siki pun disekolahkan hingga meraih magister hukum dan memilih menjadi pengacara hingga kini.
Benar pepatah, bahwa proses tidak pernah menghianati hasil. Seiring berjalan waktu, Martinus pun mulai dikenal sebagai pengacara hebat karena berhasil memenangkan beberapa kasus besar.
Martinus alias MS nyaris terpilih menjadi anggota Senator/DPD RI mewakili NTT pada Pemilu 2019 silam.
Model kampanye yang masif dilakukannya, membuat nama Martinus Siki melejit jauh mengungguli tokoh-tokoh lain di NTT.
Kini, Martinus memutuskan untuk kembali ke NTT untuk membangun tanah kelahirannya dengan maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai besutan Chak Imin, PKB Dapil NTT II yang meliputi Timor, Sumba, Sabu Raijua dan Rote Ndao.
Tidak tanggung-tanggung, ia mendukung konsolidasi DPW PKB NTT dengan menyumbang satu unit mobil ambulans gratis.
Penyerahan mobil ambulans itu diwakilkan oleh staf Martinus Siki, Novianti Widjaja yang diserahkan usai acara pembukaan kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) yang ke-3 dan Rapat Koordinasi Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) beberapa waktu lalu
Martinus mengatakan, dukungan ambulans gratis ini akan digunakan untuk kepentingan membantu meringankan masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, Martinus berharap pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat semakin terealisasikan secara menyeluruh.
Untuk keperluan layanan ambulans gratis dari Martinus Siki masyarakat silakan hubungi nomor HP: 082167575748 dan 082168924557.
Berikut profil singkat Martinus Siki
Nama Lengkap: Martinus Siki, S.H, MH
TTL: Tes, 13 Oktober 1972
Suku/warga Negara: Timor-Indonesia
NIK: 3201261310720004
Agama: Katolik
Status: Menikah
Pendidikan
2014: Pendidikan Khusus Advokat PERADI Jakarta
2013-2015: S2, Magister Ilmu Hukum dari Sekolah Pascasarjana Universitas Djuanda Bogor
2009-2013 : S1, Fakultas Hukum Universitas Bung Karno Jakarta
1995: Tamat SMAN 2 Dili, Timor Leste
1991: Tamat SMPN Remexio-Aileu Timor Leste
1989: Tamat SDK Tes-Napan Bikomi Utara-TTU-NTT
Aktivitas dan Pekerjaan
1998: Bertemu dengan Almarhum Romo Akbar salah seorang pendiri THS-THM di Bogor tepatnya di Desa Gunung Gellis Kabupaten Bogor. Martinus dipercaya Romo Akbar untuk mengawasi Pedepokan Bukit kehidupan. Sampai saat ini Romo Akbar masih menganggap Martinus sebagai anak dan adik.
2003-2007: Menjadi Direkrut PT. Sipon Multi Aktif dan mulai menekuni dunia bisnis. Sukses memimpin perusahaan ini, Martinus kemudian berubah posisi menjadi Komisaris PT. Sipon Multi Aktif.
2010: Direktur Utama PT. Oeste Timor Bangun Bersama.
2013: Pengacara dan Konsultan Hukum pada Yayasan Bantuan Hukum “Veritas” Jakarta
2014: Pengacara dan konsultan Hukum pada Law Office Martinus Siki, SH.,MH.
2018: Pendiri Yayasan Martinus Siki Center Kupang.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi