Ruteng, Vox NTT- Manajer Kopdit Ayo Mandiri Anggreny Florensia memaparkan pertumbuhan aset pada tahun buku 2023 yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun buku 2022 lanjut Florensia, pertumbuhan sebesar Rp24.319.274.606 mengalami kenaikan di tahun 2023 sebesar Rp25.792.694.270. Artinya, kenaikannya kurang lebih 6 persen.
“Sementara pertumbuhan anggota tidak terlalu signifikan meskipun mencapai target rencana kerja tahun buku 2023 namun masih banyak anggota yang keluar,” papar Florensia di sela-sela kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-XVI di Aula Asumpta Katedral Ruteng, Kamis, 21 Maret 2024.
“Data tahun buku 2022, jumlah anggota Kopdit Ayo Mandiri sebanyak 5.969 orang. Kini, naik menjadi 6.027 orang. Tahun ini (2024) kami lebih fokus pada pemberdayaan anggota, diberikan keterampilan supaya menambahkan mereka punya penghasilan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ia juga memaparkan tentang kondisi pinjaman di KSP Kopdit Ayo Mandiri yang beredar di tangan anggota mencapai Rp22,6 miliar. Angka tersebut menyebar di sekitar 4.300-an anggota peminjam.
“Rata-rata pinjam itu untuk pendidikan yakni sebanyak 56 persen,” katanya.
Sedangkan untuk usaha produktif, kata dia, tidak terlalu banyak. Sebab, anggota lebih banyak meminjam untuk pendidikan.
Terpisah, Ketua Pengurus KSP Kopdit Ayo Mandiri Adrianus Nurdin mengemukakan tujuan pelaksanaan RAT yakni untuk menyampaikan laporan keuangan dan rencana kerja tahun buku 2023 kepada anggota. Hal itu sesuai amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
“Itu wajib disampaikan pengurus sekaligus badan pengawas kepada anggota,” jelasnya.
Selama program kerja tahun buku 2024, ujar dia, pihaknya akan lebih kepada penanganan kredit lalai dan pendidikan kepada anggota.
“Karena memang selama ini banyak juga jasa-jasa keuangan yang sedang beredar di masyarakat,” ucapnya.
Anggota memerlukan pemahaman tentang koperasi, terutama dalam hal meminjam dan mengangsur.
“Kami akan memberikan pemberdayaan kepada anggota melalui banyak pendidikan. Dan, kita akan membuat pendidikan dan pelatihan bersama dengan Yayasan Ayo Indonesia Yayasan Ayo Indonesia akan dilaksanakan sekitar Mei hingga Agustus 2024,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Adrianus mengajak masyarakat untuk bergabung ke koperasi kredit.
“Karena koperasi punya roh. Dengan simpanan, dapat berguna bagi ahli waris kita yang akan datang,” tutupnya.
Penulis: Igen Padur