Kupang, Vox NTT- Salah satu peserta kegiatan Akademi Golkar NTT Aristo Anggal sangat antusias mengikuti kegiatan sekolah Partai Golkar yang digelar di Gedung DPD I Partai Golkar NTT.
“Awalnya saya berterima kasih dan apresiasi kepada Golkar dan Khususnya panitia Golkar Academy,” kata dia usai mengikuti kegiatan Golkar Akademi, Senin (29/04/2024) siang.
Menurut Anggota DPRD PAW Kabupaten Manggarai Timur itu, apresiasi khusus bagi DPD I Golkar NTT yang sudah menggagas kegiatan ini dengan tujuan penguatan kapasitas kader.
“Melalui kegiatan Golkar Academy ini tentu saja melahirkan dan mempersiapkan kader potensial Golkar yang tangguh dalam menghadapi situasi dan dinamika politik yang akan datang.”
“Lalu melahirkan kader Golkar yang menjadi lokomotif pembangunan, yang inovatif dan bermartabat,” kata dia.
Diketahui, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar NTT menghadirkan Golkar Academy, sebagai wadah persemaian untuk melahirkan kader-kader yang berkualitas dan unggul.
Golkar Academy yang merupakan sekolah politik ini dipimpin langsung oleh Acry Deodatus sebagai ketua, dan Vinsen Bureni selaku Sekretaris Golkar Academy NTT.
Para kader dari kota dan kabupaten di Provinsi NTT diberikan materi dan praktik lapangan tentang beragam pengetahuan, baik di jalur legislatif maupun eksekutif.
Ketua DPD I Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, Golkar Academy merupakan wadah yang efektif untuk menyiapkan kader-kader berkualitas.
Menurut dia, para kader, terutama generasi milenial dan kaum perempuan dipersiapkan untuk terlibat aktif di berbagai usaha kemasyarakatan dan pemerintahan.
“Jadi mereka tidak sekedar bawa nama partai, tetapi harus bisa terlibat dengan baik di berbagai usaha kemasyarakatan dan pemerintahan, terutama DPRD dan Kepala Daerah,” ujar Laka Lena.
Wakil Ketua DPR RI Komisi IX itu menjelaskan, banyak yang terlibat aktif dan mengambil bagian dalam Golkar Academy, seperti para aktivis, LSM dan para dosen.
“Banyak yang terlibat di dalam sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Golkar Academy NTT Dr. Acry Deodatus mengatakan, setidaknya ada lima pokok bahasan dalam Golkar Academy.
“Yaitu kepemimpinan, politik atau pemerintahan, kebijakan publik, komunikasi politik dan manajemen,” ujar Acry Deodatus.
Menurut dia, dari lima pokok pembahasan ini sama dengan seluruh Indonesia sebagai garis besarnya. Sedangkan di setiap daerah disesuaikan karakteristiknya sebagai garis kecilnya.
“Garis kecilnya sudah ada dalam silabus yang dibagikan kepada para peserta,” ungkap Deodatus.
Peserta Golkar Academy, kata dia, berjumlah 30 orang yang merupakan utusan DPD II Golkar seluruh Kabupaten dan Kota se NTT masing-masing satu orang dan delapan orang peserta dari DD I Golkar NTT.
Sedangkan, syarat bagi peserta pada tingkat pendidikan tinggi ini dari Diploma sampai dengan S3 atau yang dianggap setara. Saat ini ada anggota DPRD terpilih, wiraswasta, pegiat sosial dan lainnya.
“Dan di disinilah Golkar Academy menjadi tempat sharing. Kita saling membagi pengetahuan karena tak ada orang yang tahu segalanya,” pungkasnya.
Sekretaris Golkar Academy NTT, Vinsen Bureni menambahkan, pinyaknya sebagai penyelenggara sudah memastikan para pengajar dari internal dan eksternal Golkar.
Dari internal partai, kata Bureni, ada Dr. Acry Deo Datus, Ans Takalapeta, Frans Sarong, Hugo Rehi Kalembue, Jerry Manafe, Jonas Salean, H. Moh. Ansor, Restu Hardani Dupe, Djemi Lasa, Laurens Leba Tukan, Aksa Yuniorita Blegur, dan Agustinus Tetiro.
Kegiatan Golkar Akademi digelar sejak 29 April hingga 02 Mei mendatang.
Penulis: Ronis Natom