Di Kampung Medah, Desa Golo Woi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Stefanus Gandi diterima secara adat Manggarai lewat ritus Kepok Tiba.
Kegiatan roadshow literasi kala itu digagas oleh dua lembaga, yakni Stefanus Gandi Institut (SGI) dan Perennial Institut. Kegiatan tersebut mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Laprid).
Ia juga berharap agar ke depannya tetap ada pertemuan lanjutan dan komunikasi dengan Stefanus Gandi. Pihaknya juga masih berharap agar ada bantuan-bantuan untuk selanjutnya.
Bantuan berupa uang Rp4 juta itu diterima oleh tua adat Lancang Dumar Andreas Ndaung yang disaksikan langsung oleh masyarakat setempat.
Sebelum ke kampung itu, sesaat sebelumnya Stefanus Gandi sempat memperkenalkan diri di Gereja Paroki St. Yusuf Benteng Jawa saat misa.
Selain itu, ia juga menyalurkan bantuan ke gereja, masjid, rumah adat dan kelompok-kelompok masyarakat.
Tak hanya itu, bakal calon Anggota DPR RI Dapil NTT 1 itu juga kerap membagikan bantuan untuk pembangunan masjid, gereja, rumah adat, kelompok tani, dan lain-lain di Pulau Flores.
Stefanus juga mengatakan, Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk Manggarai merupakan daerah dengan tingkat toleransi tinggi.
Menariknya, selain beragam ritus penerimaan secara adat juga suasana menjadi semarak kala dihibur dua penyanyi lokal Manggarai yang cukup tenar di wilayah itu. Mereka ialah Doni Ambang pelantun lagu terhits “Endos” dan Ferdinandus Jebarus palantun lagu “Tura Momang”.
Di stasi itu, Stefanus Gandi memberikan bantuan 12 bangku umat. Bangku berukuran panjang tersebut bisa diduduki 10 umat.