*Puisi Oleh: Rejeng Vox Aku Menulis Sebuah Bait Secarik kertas dan tinta hitam Berlenggak-lenggok di kanvas putih Ada nama…
Entah Aku Selepas fajar Menuai Hasrat Ingin melihat Buah yang jatuh Dari bibir perawan Tentang retorika Perjaka sang musafir Entah…
*Cerpen Oleh: Lilin Di kampung kering dengan tanah pecah-pecah ini lah sekarang aku tinggal. Mengasingkan diri dari carut-marut kota yang…
Ruang Doa Berlalu.. Dalam kesunyian bergelut dalam doa, Kian merasuk sukma, tenggelam dalam keheningan Lalu diciptakan anak kalimat yang disebut…
Oleh: Onis Dembo Surat kepada Kawan Setelah kopi manis disuguhkan pada kehangatan Sebatang rokok menjadi teman perbincangan kita Aksara menatap…
Elegi Negeri Negeri ini adalah sisa kumpulan tetes air mata Keringat masih basah Darah membekas di tugu prasasti Ratapan tak…
Ayah Oleh: Vinsenzo Mbetefr Ayah… jangan bertanya kepadaku mengapa aku menulis puisi ini untukmu… Jujur bahkan sepertiga malampun…
Sebaris Senja Kau adalah sebaris senja Yang kuintip di akhir masa Dalam jingga yang merona Dan berjalan di akhir…
Oleh: Pati Umbu Deta Postingan Pertama Pada halaman pertama Kutulis sebuah sebuah puisi Tentang derita pandemi kapan kiranya penderitaan di…
Oleh: Ady Klodor Salam Maria Salam Maria, Ibu tiada nama seindah sajak untuk menuangkan rindu pada-Mu Ibu mengapa Corona…