Puisi-Puisi Melki Deni* Menari di Penjara Kita sedang dipenjara di dalam ruang yang sama. Semua orang mau diselamatkan dalam sejarah…
*)Puisi-Puisi Ningsih Y Tetapak Selepas Hujan Rinai hujan milik senja tadi, Mendera tiada ampun, Hingga kabut datang memeluk, Bukit dan…
*)Puisi-puisi Melki Deni Baca Warta Hari Ini? Tadi pagi, aku lihat gerombolan manusia mengobarkan obor-obor di tengah kota. Kepalanya bercat…
Oleh: Ronis Natom Cerita tetangga saya, dia adalah salah satu calon anggota dewan daerah. Lima tahun lalu dia juga ikut…
*) Cerpen Ikel Male Entah sampai kapan ini akan terus berlangsung, sampai semua makhluk bener-benar lupa dan tidak pernah tahu…
*)Puisi-puisi Martinus Meli Rupa-Rupa Sejenak aku bertanya pada warna Berapa yang kau miliki tentang kehidupan? Sebab, ada rupa-rupa yang sedang…
*) Puisi-puisi Tonce Lebuan Kepala Puisi /1/ Rambut Mengapa engkau lupa bahwa sehelai rambutmu Ditanam Tuhan dengan jemarinya menggenggam tumpukkan cinta?…
*)Cerpan Riko Raden Namaku Alex. Aku dilahirkan di sebuah desa 5 tahun yang lalu. Saat ini, aku berada di Kalimantan…
*)Puisi-Puisi Melki Deni Gadis di Bawah Lembayung Senja Rindu bukanlah barang yang bisa dibon, dilunasinya segera seusai menabrak kesadaran sanubari.…
Oleh: Pius Rengka Sekali waktu di sebuah kampung menjelang petang hari. Sebut saja kampung Dakudaridami. Para penduduk geger bukan main.…