Cerpen Ronny Manas Lekuk pinggul pantai melilit kaki bukit utara Nian Tana Sikka hingga basah berbusa dijilat hempas lidah gelombang.…
Butiran Ke 10 Jemari kekasihku Meremas erat butiran ketiga Mulutnya mengunyah lidahku Sambil daraskan pujian Kepada ibu lelaki yang dituduh…
Rabu Abu Cinta abu-abu Cinta campur abu Cinta melebur abu. Mencintai-Mu dengan abu. Memuji-Mu dengan tangis. Aku mau tetap di…
POHON SINYAL :buat Anna 1/ sudah dua jam aku duduk di bawah pohon sinyal menanti sinyal datang hinggap dan berkicau…
“SALAH Aku pergi dengan gelisah Di ruang tunggu bandara, kurebahkan segenggam luka Di seberang jalan kulihat dari balik kaca…
Oleh Marsel Koka Aku terjaga pada sebuah pagi yang belum pantas disebut sebagai pagi. Malam masih terlalu pekat. Fajarpun masih…
KARENA ENGKAU Selamat ulang tahun Wanita hebat-ku! Jika kata kadang membuat engkau ragu Dari jauh cukup kutuliskan puisi untukmu…
Kembang Bunga di Piano Pada suatu musim yang silam Cuaca di luar kamar adalah serupa hari ini Ada seribu mimpi…
KACA MATA Ini rumah pecandu mata urban yang gemar berkaca-kaca Sungguh sangat jujur mengantongi rahasia hitam Kepada perihal pemilik urat…
Oleh : Ellen Jaimun Hanya sebuah prolog dari lembah terdalam, hati yang mungkin tak seindah karyanya, karena aku hanyalah penikmat…