Maumere, VoxNtt.Com- Belum sempat berulang tahun, Pelabuhan Penyebrangan Kewapante, Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Sikka dihancurkan ombak.
Pelabuhan ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan kala itu, Ignasius Jonan pada (88/05/2016) lalu.
Peresmian Pelabuhan Kewapante dilakukan bersamaan dengan 2 pelabuhan lainnya yakni Pelabuhan Penyebrangan Atapupu dan Pelabuhan Penyebrangan Pamana.
Selanjutnya pada (9/6/2016) Pelabuhan Kewapante resmi digunakan yang ditandai dengan berlabuhnya Kapal Fery KM. Umakalada.
Sayang sekali, pelabuhan yang dibangun dengan biaya APBN sebesar Rp 59 M ini rusak parah akibat hantaman gelombang selama sepekan terakhir.
Kepala Dinas Perhubungan Sikka, Wilhelmus Sirilus mengatakan terdapat dua kerusakan pada Pelabuhan Kewapante.
“Yang rusak ini adalah badan jalan menuju pelabuhan dan catwalk atau jembatan pelabuhan,” ujar Sirilus yang ditemui VoxNtt.Com di lokasi pelabuhan pada Selasa (07/02/2017).
Saat ditemui Wilhelmus Sirilus bersama sejumlah stafnya sedang melakukan pengukuran terhadap badan jalan yang rusak.
“Ada tambahan panjang jalan yang rusak. Awalnya saat rusak pertama kali hanya sepanjang 20m-30m. Sekarang sudah meningkat menjadi 40-an meter. Panjang catwalk yang rusak kurang lebih 6 m,” ungkap Sirilus.
Pelabuhan Kewapante ini dibangun oleh PT.ASDP Kupang sepanjang tahun 2013-2016 ini. Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi oleh PT.ASDP Kupang terkait kerusakan pada pelabuhan yang belum sempat berulang tahun ini. (Are/VoN).