Malaka, Vox NTT- Wakil Bupati Malaka, Daniel Asa menghembuskan nafas terakhirnya di RSPP Betun, Jumat,(15/9/2017) sekitar pukul 06.00 wita.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, Wabup Daniel dilarikan ke Rumah Sakit Betun oleh sopir pribadinya setelah melihat kondisi wabup lemas, usai olahraga pagi.
Saat tiba di rumah sakit, wabup langsung mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis. Melihat kondisinya semakin kritis, para petugas terus berupaya dengan sekuat tenaga dan peralatan yang ada di Rumah Sakit itu.
Namun nasib berkata lain, usaha dari para petugas ini tidak mampu menyelamatkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka tersebut, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 06.00 Wita.
Kepada wartawan di halaman Rumah Sakit, sopir pribadi wabup Andreas Seran menuturkan, setelah berolahraga, Wabup masuk ke kamar dan tak lama berselang, dirinya dipanggil bersama ajudan oleh Sang istri Maria Theresia Un Asa.
Saat datang ke kamar, mereka melihat Wabup dalam keadaan lemas sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
” Saat kami ke Rumah Sakit, bapak mengeluh sakit di dalam mobil. Saat sampai di ruang UGD, bapak sudah kejang-kejang dan mulut mengeluarkan busa. Sebelum akhirnya meninggal”. Kisah Andreas dengan nadah penuh kesedihan.
Informasi yang beredar di kalangan medis dan keluarga, Wabup Malaka meninggal karena serangan jantung. Hingga berita ini dirilis, keluarga, kerabat dan handaitolan masih terus berdatangan ke Rumah Sakit Betun untuk melihat langsung jenasahnya. Sementata jenasah masih berada di Ruang Jenasah. (Marsel/VoN)