Kefamenanu,Vox NTT- Pemerintah Daerah Kabupaten TTU telah merencanakan untuk membangun patung tokoh proklamator, di lokasi objek Wisata Tanjung Bastian.
Pembangunan patung Bung Karno dan Bung Hatta di area objek wisata yang terletak di Wini kecamatan Insana Utara tersebut bertujuan untuk menarik minat wisatawan.
Dari kunjungan wisatawan tersebut diharapkan mampu menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten TTU.
“Memang untuk membangun patung tokoh proklamator di area objek wisata Tanjung Bastian tidak dimasukkan dalam RPJMD, tapi saya sudah komunikasikan ke tingkat pusat dan mudah-mudahan tahun depan sudah bisa direalisasikan,” ungkap Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes saat tatap muka bersama anggota Ikatan Wartawan (INTAN) TTU di rumah jabatan bupati, Rabu (15/11/2017).
Bupati TTU 2 periode tersebut menjelaskan bahwa sesuai konsep yang direncanakan, ke 2 patung tokoh proklamator tersebut akan dibangun di atas puncak kedua bukit yang terdapat di dalam area objek wisata tersebut.
Patung Bung Karno akan diposisikan di bukit sebelah kanan dan Bung Hatta di sebelah kiri.
“Nanti kalau orang mau naik ke atas patung bung Hatta langsung pakai lift saja, setelah itu untuk menyebrang ke patung Bung Karno bisa menggunakan jembatan gantung kemudian bisa turun menggunakan tangga manual yang ada di patung Bung Karno” tutur Ketua DPC PDIP TTU tersebut.
Guna semakin menarik wisatawan, jelas alumni fakultas peternakan Undana tersebut, di area objek wisata Tanjung Bastian juga akan dibangun penginapan dan restoran.
Selain itu juga akan dibangun jalan hotmix di sepanjang area wisata sehingga wisatawan semakin nyaman berekreasi.
“Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 500 miliar, kita akan upayakan untuk bangun menggunakan APBN. Kita berharap tahun 2018 nanti bisa segera terjawab”ungkapnya.
Menanggapi rencana tersebut, Ketua INTAN TTU, Yulianus Sikone menegaskan akan mendukung penuh setiap program pemerintah terkait pembangunan kepariwisataan.
Namun Yulianus menilai bahwa selama ini koordinasi antara dinas terkait dan awak media masih sangat lemah sehingga setiap potensi maupun event yang bertujuan untuk mendongkrang potensi pariwisata yang ada di daerah jarang terekspos ke luar.
“Kita intinya mendukung penuh tapi sekurang-kurangnya dinas terkait bisa ada komunikasi baik dengan awak media sehingga kita bisa publikasikan semua kegiatan yang bertujuan untuk mendongkrak potensi pariwisata yang ada di TTU” tutur Kontributor Kompas TV tersebut.
Penulis: Eman
Editor: Irvan K