Labuan Bajo, Vox NTT- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Manggarai Barat diminta segera mengurai longsor di mulut jembatan Wae Ara, Kecamatan Lembor.
Pasalnya, sudah seminggu material longsor itu menumpuk di mulut jembatan penghubung Kecamatan Lembor dengan Lembor Selatan itu.
Akibatnya kejadian tersebut, lalu lintas menjadi terganggu. Soalnya, material longsor yang tumpah dari tebing di sebelah utara jembatan itu sudah menutup sebagian badan jalan.
Faus, pengemudi mobil angkutan penumpang jurusan Malawatar-Reweng mengaku peristiwa itu terjadi sekitar akhir bulan Januari 2018 lalu. Saat itu, wilayah Lembor dan sekitarnya diguyur hujan lebat.
“Longsor ini terjadi pas hujan sekitar seminggu lalu,” katanya kepada VoxNtt.com, Minggu (4/2/2018).
Sejak saat itu, kata Faus, tiap pengemudi yang melintasi jalur tersebut terpaksa mengurangi laju kendaraannya agar terhindar dari kecelakaan.
“Kalau tidak hati-hati pasti kecelakaan,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Sius, menyesalkan sikap Pemkab Manggarai Barat yang lamban merespon longsor tersebut.
“Ini sudah satu minggu, tapi belum diperhatikan (pemerintah),” katanya.
Sebab itu, dia mendesak BPBD Kabupaten Manggarai Barat segera turun tangan agar masalah itu tak berlarut-larut.
“Dinas yang mengurus bencana harus turun tangan supaya ini selesai,” pungkasnya.
Kontributor: Ano Parman
Editor: Adrianus Aba