Labuan Bajo, Vox NTT- Kementrian Pariwisata dan Pemkab Manggarai Barat menggelar festival komodo tahun 2018. Hajatan ini berlangsung selama 7 hari, sejak 5-10 Maret 2018 di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.
Ratna Suranti, Koordinator Perancangan Kalender a Wonderful Event 2018 dari Kementrian Pariwisata mengatakan, festival komodo digelar untuk mempopuler binatang raksasa komodo yang ada di Kabupaten Manggarai Barat. Sehingga ada peningkatan kunjungan wisatawan, baik manca negara maupun pergerakan wisatawan nusantara.
“Dukungan yang diberikan pemerintah tentu saja dukungan yang sifatnya promosi, sehingga Kementrian Pariwisata membawa tim juga untuk mengangkat trending topic dengan hastag-hastag terkait dengan festival komodo dan juga membawa teman-teman media untuk meliput,” jelas Ratna kepada sejumlah awak media di Labuan Bajo, Selasa (06/03/2018).
Ratna berharap kehadiran para pelaku media massa bisa memberitakan kalender event festival komodo tersebut.
Dia menambahkan, anggaran festival komodo ditalang bersama-sama antara Kementrian Pariwisata dan Pemkab Manggarai Barat.
“Jadi pemerintah daerah punya anggaran untuk ini (festival komodo) karena ini menjadi event tahunan mereka, tetapi Kementrian Pariwisata mendukung,” katanya.
Menurut Ratna, sebanyak 60 persen anggaran yang bersumber dari Kementrian Pariwisata digelontorkan untuk media massa. Sebab, kementrian hanya menyuport kegiatan festival komodo di iklan, trending topic, dan bentuk-bentuk publikasi lainnya.
Senada dengan Ratna, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Ney Asmon mengatakan, anggaran pelaksanaan festival komodo dari pemerintah pusat digunakan untuk promosi dan beberapa item seperti, panggung utama dan stan pameran.
Dia mengatakan, anggaran dari pemerintah pusat dikelola oleh Event Organizer (EO) yang ditunjuk Kementrian Pariwisata.
“Sharing APBD 1 (Provinsi NTT) untuk hadiah-hadiah perlombaan yang diselenggarakan selama festival,” jelas Asmon saat dihubungi VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Selasa siang.
Sedangkan APBD II Manggarai Barat digunakan untuk atraksi selama 7 hari yang melibatkan sanggar, paguyuban, dan penyelenggaraan tarian caci.
Hingga berita ini dirilis, total anggaran untuk festival komodo tersebut belum bisa dipastikan. Kendati demikian, alokasi anggarannya bersumber dari pemerintah pusat, provinsi NTT, Kabupaten Manggarai Barat.
Penulis: Adrianus Aba