Ende, Vox NTT-Seorang bayi usia 8 bulan asal RT 001, RW 04, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, dikabarkan digigit anjing rabies pada Kamis lalu (19/4/2018). Bayi tersebut diketahui bernama Alexandro Milton Angi.
Menurut cerita anggota keluarga, Agustinus Tegu dan Severiana Wally, bahwa anjing rabies menggigit Alexandro pada Kamis pagi. Saat itu, Yohana Fransiska M. Dupa sedang menggendong Alexandro di samping rumah.
Anjing datang dari arah samping langsung menyerang dan menggigit jari kaki kanan Alexandro. Akibatnya, kakinya mengalami luka lebar.
Keluarga korban kemudian menghantar Alexandro ke rumah sakit untuk diperiksa dan dijahit.
“Yah, benar (luka) serius. Jahit sebanyak delapan kali. Tadi kami baru pulang periksa lagi,”ucap Severiana, lantas menunjuk kaki Alexandro yang digigit anjing.
Ia menjelaskan, setelah digigit anjing rabies, Alexandro mengalami panas tinggi dan demam. Tapi kondisi saat ini, jelas dia, sudah membaik.
“Dokter bilang sudah baik. Semoga cucu kami baik-baik saya,”katanya.
Sementara Lurah Paupire, Kris Nggala membenarkan bahwa anjing rabies itu telah dibunuh dan kepalanya telah diperiksa secara medis.
“Sudah hasil medisnya positif. Kita dapat surat dari Dinas Pertanian dan Peternakan dan hasilnya itu,”kata Kris di ruang kerjanya, Kamis (26/04/2018).
Ia berharap agar, warga Paupire selalu waspada dan melaporkan hewan peliharaan ke pihak terkait untuk divaksin.
“Kita selalu minta supaya divaksin. Kita waspadalah karena kasus rabies sudah menyebar ke wilayah kita,”ungkap Kris.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba