Jakarta, VoxNtt.com-Pemilihan umum tahun 2019 semakin dekat. Dalam rapat pendahuluan antara pemerintah dan DPR beberapa waktu lalu disepakati bahwa RUU Pemilu perlu segera dibahas dan pertengahan tahun 2017 harus sudah ada UU Pemilu yang baru.
Menindaklanjuti hal tersebut, DPR mengawalinya dengan membuat rapat untuk memilih pimpinan Pansus RUU. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR-RI, Fadli Zon di kompleks Parlemen, Senin (21/11) malam.
Dalam rapat yang agak alot terkait mekanisme pemilihan pimpinan Ketua dan wakil ketua Pansus RUU Pemilu, akhirnya Pimpinan sidang Fadli Zon menetapkan Lukman Edi (Fraksi PKB) sebagai Ketua Pansus.
Sementara wakil ketua berturut-turut adalah Ahmad Riza Patria (Fraksi Partai Gerindra), Yandri Susanto (Fraksi PAN), dan Benny K Harman (Fraksi Partai Demokrat).
Penetapan Paket ini oleh pimpinan sidang diperoleh setelah semua fraksi menyepakati bahwa pemilihan pimpinan melalui paket yang terdiri dari 4 fraksi atau satu paket 4 fraksi.
Selanjutnya, suara masing-masing anggota pansus dikumpulkan lalu dibaca oleh petugas sekretariat dan disaksikan secara langsung oleh masing2 satu orang dari setiap fraksi. Paket yang menang ini mendapatkan 15 suara.
Fadli Zon ketika ditemui VoxNtt usai rapat berharap agar pansus dapat segera mulai bekerja dan menetapkan jadwal-jadwal rapat agar selesai tepat waktu dan sesuai target yakni paling lambat Mei 2017.
Sementara itu Benny K. Harman menceritakan bahwa Pansus ini sangat penting dan strategis dalam menentukan berbagai hal terkait pemilu 2019. Karena itu, beliau berharap agar konflik-konflik kepentingan dapat diminimalisir dan pembahasan akan berjalan efektif. (RA/VoN)