Borong, VoxNtt.com – Sejak tahun 2008 hingga tahun 2016, sebanyak 21 orang meninggal karena mengidap HIV/AIDS di Manggarai Timur. Hal ini disampaikan pengelola Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Manggarai Timur, Maria G. Ratna kepada Media ini Jumat (2/12/2016) di Borong.
Dia mengungkapkan perkembangan kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Manggarai Timur sejak tahun 2008 sampai Bulan Agustus 2016 mengalami peningkatan yang signifikan yaitu totaI berjumlah 59 kasus dengan perincian HIV sebanyak 36 dan AIDS 23 sebanyak kasus.
Ratna mengatakan kasus HIV dan AIDS di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) yang diriIis oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT menunjukkan bahwa sejak Tahun 1997 sampai dengan Bulan Desember 2015 telah dilaporkan 4.208 kasus HIV dan AIDS.
Meningkatnya kasus HIV/ AIDS setiap tahun di Manggarai Timur dikarenakan belum ada peningkatan kesadaran masyarakat dalam menghindari faktor penyebab penularan HIV/AIDS. Dampak negatif yang ditimbulkan HIV/ AIDS dan narkoba ini, baik secara, psikis, sosiaI, dan ekonomi.
“Penyakit HIV / AIDS merupakan masalah yang sangat meresahkan masyarakat di seluruh dunia. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah melalui Komisi Penanggulangan AIDS dan Badan Narkotika. Mulai dari upaya pencegahan, perawatan serta upaya menciptakan lingkungan yang kondusif,” kata dia.
Kegiatan dilaksanakan untuk mencegah infeksi baru, mencegah kematian akibat AIDS dan menghilangkan stigma dan diskriminasi terkait HIV dan AIDS. Selain itu dengan meningkatkan kualitas hidup bagi Orang Dengan HIV I AIDS (ODHA).
“Sejauh ini masih banyak pandangan dan pemahaman yang keliru terhadap Infeksi HIV serta stigma negatif terhadap ODHA di kalangan masyarakat. Sehingga memicu timbulnya perlakuan yang diskriminasi terhadap ODHA.” ucap Ratna.
Ia melanjutkan, penyebaran virus HIV/AIDS yang paling utama adalah dengan cara hubungan seks melalui vagina dan anal tanpa pelindung. Virus ini tidak menyebar melalui udara seperti virus batuk dan flu.
HIV hidup di dalam darah dan beberapa cairan tubuh. Tapi cairan seperti air liur, keringat, atau urine tidak bisa menularkan virus ke orang lain.kita semua berharap supaya lebih setia pada pasangan masing-masing supaya terhindar dari penyakit HIV/ AIDS.
“Kita semua berharap supaya lebih setia pada pasangan masing-masing supaya terhindar dari penyakit HIV/ AIDS,” pungkasnya. (TN/VoN)
Foto Feature: Maria G. Ratna Pengelola Pada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Manggarai Timur.