Ruteng, VoxNtt.com- Sebuah lubang dengan ukuran cukup besar akibat longsor tampak masih menganga di sisi jalan Negara yang menghubungkan Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai menuju Reo, ibu kota Kecamatan Reok.
Lubang yang terlihat masih celangap ini berlokasi di Kampung Jengok, Kelurahan Pagal, Kecamatan Cibal. Diperkirakan berada di kilometer 34 arah utara kota Ruteng.
Pantauan VoxNtt.com saat mendatangi titik tersebut, Jumat (10/2/2017), bahu kiri jalan sudah runtuh akibat longsor. Material gorong-gorong di bagian samping sudah jatuh ke jurang yang cukup curam.
Sedangkan aspal tampak masih melayang hampir satu perempat dari luas badan jalan dan menyisakan lubang di bagian bawahnya.
Sementara air terus mengalir di bawah aspal mengikuti gorong-gorong yang terbuat dari aluminium.
Emanuel Ne,ok, seorang warga Kampung Jengok yang ditemui di lokasi mengatakan, sisi jalan hingga menyisakan lubang besar tersebut terjadi saat hujan pada bulan Oktober tahun 2016 lalu.
“Ini sudah runtuh tahun lalu pak, bulan Oktober. Bukan karena hujan beberapa pekan belakangan ini. Lubang ini mengncam terputusnya jalan ini,” Emanuel kepada media ini.
Selain itu, lubang besar ini juga dikhawatirkan bakal mengancam sebuah rumah yang jaraknya hanya beberapa meter dari titik longsor.
Apalagi saat ini intensitas hujan semakin tinggi dan tentu saja berpotensi terjadi longsor susulan.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Pelaksana Preservasi dan Peningkatan (PPK) Jalan Negera Ruteng-Reo, Paul Hugo mengaku kondisi di kilometer 34 ini cukup parah. Aliran air bahkan tidak mengalir melalui gorong-gorong.
Dia mengatakan, pihaknya hanya bisa memberikan himbauan bagi pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat berkendaraan, sebab jurang sisi kiri sangat berbahaya.
“Kita hanya pasang rambu agar pengguna jalan bisa berhati-hati,” kata Paul kepada wartawan belum lama ini.
Soal kerusakan ini, kata dia, rencananya tahun ini baru akan dialokasikan anggaran untuk perbaikan.
Tahun ini kemungkinan anggarannya sebesar Rp 26 miliar untuk jalur Ruteng-Reo. Total tersebut akan dialokasikan untuk biaya rutin, rehab minor, dan rekontruksi. (Ardy Abba/VoN).