Borong, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Pemkab Matim) langsung menanggapi kritikan warganya yang menyebut lamban menangani bencana longsor.
Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Matim Anton Dergon mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa membersihkan material longsor.
Hal tersebut disebabkan alat berat (excavator) dari BPBD saat ini masih rusak.
Pemerintah sudah berusaha memperbaiki, namun beberapa bagian alat yang rusak saat ini masih menunggu alat dari Jawa.
Dergon mengaku, beberapa titik material jalan kabupaten dan jalan provinsi belum bisa dibersihkan. Jika alat sudah diperbaiki pihaknya langsung membersihkan semua material longsor di Matim.
“Alat berat masih macet ,semoga minggu ini sudah bisa jalan lagi dan membersihkan material longsor,” ujar Dergon saat dihubungi via ponselnya, Senin (13/3/2017).
Dikabarkan sebelumnya, Herman Mance, salah seorang warga Deno, Desa Deno, Kecamatan Poco Ranaka menilai Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Pemkab Matim) lamban menangani bencana longsor.
Baca: Pemkab Matim Dinilai Lamban Tangani Bencana Tanah Longsor
Kepada VoxNtt.com di kampung itu, Senin (13/3/2017), Herman menegaskan Pemkab Matim terkesan membiarkan bencana longsor di badan jalan Watu Ci’e- Deno, Poco Ranaka.
Pasalnya, sudah hampir dua bulan longsor di Wae Mpamang pada ruas jalan tersebut belum juga dibersihkan.
Padahal Herman menilai jalur ini merupakan jalan vital. Setiap hari masyarakat mengaksesnya dari Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai menuju Benteng Jawa, ibu kota Kecamatan Lamba Leda.
Setiap hari juga ruas tersebut dilalui anak sekolah dan pegawai puskesmas Bea Muring.
Jika terus tidak dibersihkan, warga mencemaskan bakal terjadi longsor susulan di Wae Mpamang, mengingat sekarang musim hujan kembali turun.
Herman mengatakan, akibat longsor di Wae Mpamang tak hanya menyulitkan pengguna jalan tetapi tempat ini rawan kecelakaan. Sebab di titik longsor banyak lumpur dan berlicin.
Saat melintas, para pengendara terpaksa jalan bergantian ketika kendaraan mereka berpapasan di titik longsor. Itu untuk kendaraan roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat belum bisa melewati jalur ini.
Pantauan VoxNtt.com, Senin siang, tampak tumpukan longsor di Wae Mpamang belum dibersihkan. Tumpukan tanah masih menutupi hampir setengah badan jalan. (Nansianus Taris/VoN)