Borong, Vox NTT- Aktivitas belajar SMA Negeri 8 Poco Ranaka Nul, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah tiga tahun berjalan. Namun hingga kini belum memiliki gedung sendiri.
Selama tiga tahun belakangan ini aktivitas belajar mengajar mereka masih nebeng di Gedung SMPN 7 Poco Ranaka Nul di Desa Pocolia.
Kepala SMAN 8 Poco Ranaka, Hendrikus Jemi kepada VoxNtt.com di ruang kerjanya, Selasa (14/3/2017) mengatakan sudah tiga tahun berjalan, namun belum memiliki gedung sendiri.
“Selama ini kami hanya nebeng di gedung SMPN 7 Poco Ranaka. Mereka pakai paginya. Kalau mereka pulang, kami isi. Sampai saat ini kami sekolah sore,” ujar Kepsek Hendrikus.
Dia menambahkan, stake holders SMAN 8 Poco Ranaka berharap kepada pemerintah provinsi NTT untuk segera membangun gedung sekolah.
“Kami sangat membutuhkan sarana dan prasarana sekolah. Biar kami bisa melaksanakan kegiatan pendidikan dengan baik. Kalau ada gedung sendiri, lebih bagus,” ujar katanya.
Dikatakan, saat ini siswa SMAN 8 Ranaka sebanyak 132 siswa yang tersebar di 6 rombongan belajar. Jumlah gurunya ada 19 orang. Dari total tersebut hanya dua orang guru yang berstatus PNS.
Hendrikus mengatakan, lahan untuk bangun gedung sudah ada. Tetapi kendalanya tidak ada dana untuk menggusur dan meratakan tanah untuk bangun gedung SMAN 8 Nul ini.
Aloisius Daha, salah satu orangtua murid SMAN 8 berharap perhatian pemerintah, terutama gedung sekolah.
“Sudah tiga tahun SMAN 8 Poco Ranaka Nul ini berjalan, sayangnya belum ada gedung sendiri. Sementara nebeng di gedung SMPN 7 Poco Ranaka. Padahal lahan untuk bangun gedung sudah ada. Sehingga kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah untuk memperhatikan nasib sekolah ini,” ujar Aloisius. (Nansianus Taris/VoN)