Ende, Vox NTT-Sosok mayat perempuan ditemukan di Pantai Wo’a, wilayah Desa Reka Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Rabu (22/3/2017) pagi.
Setelah dilakukan evakuasi, pihak Kepolisian langsung menghantar mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah Ende untuk dilakukan otopsi.
Sosok mayat yang sudah membusuk tersebut membuat pihak Kepolisian Resor Ende sulit untuk mengidentifikasi identitas.
Baca: Mayat Tak Beridentitas Ditemukan di Pantai Wo’a Ende
Upaya untuk melakukan sidik jari pun gagal sebab, jari korban sudah tidak terekam pada sistem. Alhasil, hingga saat ini, sosok mayat tersebut tanpa ada identitas.
“Kita sudah lakukan pendalaman bahwa korban tersebut adalah seorang wanita tetapi identitas sudah tidak teridentifikasi. Karena memang wajah sudah tidak normal,” ungkap Waka Polres Ende, Kompol Yohanis Kobis kepada VoxNtt.com, Kamis (23/3/2017) siang di ruang kerjanya.
Yohanis mengatakan, kondisi badan korban sudah mulai rusak mulai dari bentuk muka, gigi hingga kaki. Sehingga, pihaknya sulit untuk melakukan identifikasi.
Upaya lain yang dilakukan, lanjut dia, pihak Kepolisian Ende tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah bidang sosial untuk menangangi sementara.
“Hasil otopsi masih menunggu dari pihak rumah sakit. Kami sudah berkoordinasi dengan dinas sosial untuk mencari jalan keluar. Kami kesulitan untuk mengidentifikasi,” ungkap Waka Yohanis.
Kami berkoordinasi dengan Kamtibmas untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Tapi hanya sebatas kapan dan dimana itu terjadi. Kita tidak dapat memberikan informasi itu lebih jauh,” tambah dia.
Beliau menuturkan, ciri-ciri menonjol pada diri korban tidak dapat diidentifikasi. Namun, pada prinsipnya korban berjenis kelamin perempuan dewasa.
Hal serupa juga diungkapkan Kapolsek Ndona, Tomy Kapasiang yang memimpin melakukan evakuasi korban tersebut.
Tomy menjelaskan, pihaknya memperoleh informasi dari Kepala Desa Ngalupolo yang sebelumnya diinformasi oleh masyarakat setempat.
Beliau mengatakan tidak ada barang bukti yang ditemukan pada badan korban.
“Soal pakayan itu kami tidak bisa pastikan, karena jauh dari korban. Untuk sementara kami masih koordinasi dengan pihak dinas sosial,” ungkap Tomy.
Sementara itu, Romanus Tato, Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Ende mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan pengumuman melalui media terkait penemuan sosok mayat tak beridentitas tersebut.
“Kami sudah siapkan peti sambil menunggu kedatangan keluarga korban. Untuk sementara mayat disemayamkan di rumah sakit dulu sambil menunggu koordinasi dengan pihak-pihak lain,” ungkap dia. (Ian Bala/VoN)