Maumere, Vox NTT– Setelah sekian lama vakum di NTT, salah satu ormas Katolik yang legendaris, Pemuda Katolik akan kembali digiatkan.
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan melaksanakan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) 3 kabupaten pada 25-26 Maret mendatang di Maumere.
“Dari hasil kongres 2015 lalu diputuskan agar segera dilakukan konsolidasi dan restrukturisai organisasi di seluruh Indonesia termasuk NTT,”terang Ketua Karateker Komisariat Daerah (Komda) NTT, Ronald da Gomes dalam konferensi pers pada Kamis (23/3/2017) di Hotel Wailiti, Maumere.
Menurut Ronald, menghilangnya geliat politik Pemuda Katolik selama puluhan tahun ini bukan hanya terjadi di daerah yang bukan menjadi basis melainkan juga di daerah-daerah basis Katolik seperti di NTT.
“Di NTT secara organisasi ada, setiap kali kongres juga ada, namun hampir tidak ada aktivitas dan anggotanya berusia di atas 45 tahun,” ungkapnya.
Menghidupkan kembali Pemuda Katolik merupakan cara kaum muda Katolik untuk berjuang bagi gereja dan bangsa. Selain itu merupakan upaya untuk menunjukkan eksitensi sebagai bagian dari bangsa ini.
Lebih jauh, Rondal menegaskan tidak ada kepentingan politik tertentu yang memboncengi Pemuda Katolik.
“Ada beragam warna kaum muda Katolik yang tergabung dalam organisasi ini baik itu warna politik maupun profesi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Karateker Komda NTT, Rachel Cicilia Tuerah menyatakan kemunculan kembali Pemuda Katolik bukan untuk menandingi ormas-ormas keagamaan yang reaksioner dan disitegratif.
“Pemuda Katolik sudah ada sejak 71 tahun lalu dan turut berjuang membangun bangsa ini sementara yang lainnya itu baru muncul belakangan,” tegasnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Ronald dan Rachel didampingi oleh Ketua Panitia Mapenta dan Muskomcab, Benediktus Lukas Raja serta Sekretaris Panitia, Gaudensius Andi Pio.
Mapenta dan Muckomcab yang sedianya dilaksanakan di Hotel Wailit tersebut akan diikuti oleh kurang lebih 150 peserta.
Rencananya, kegitan tersebut akan dihadiri Ketua Umum Pemuda Katolik, Karolina Margareta yang juga merupakan Bupati Landak, Kalimantan Barat. (Are De Peskim/VoN)