Labuan Bajo,Vox NTT- Kunjungan kapal pesiar (cruise) di Kawasan Balai Taman Nasional Komodo (TNK) tepatnya, di Pulau Komodo dan Rinca di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) setiap tahunnya terus meningkat.
Namun sayangnya, kapal yang membawa ribuan wisatawan mancanegara (Wisman) itu tidak singgah di Labuan Bajo, ibu Kota Kabupaten Mabar.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Kepala Syabandar Labuan Bajo Usman Husin mengaku banyak kapal cruise hanya sampai di Pulau Komodo dan Rinca untuk melihat Komodo, binatang langkah yang menjadi tujuh keajaiban dunia itu. Mereka tidak menginjakan kaki di kota Labuan Bajo.
“Kapal Cruise itu hanya berlabu di Pulau Komodo dan Rinca saja. Rata- rata setiap cruise mengangkut ratusan wisatawan. Saya kurang tahu mengapa kapal itu tidak datang berlabu di Labuan Bajo,’’ ujar Usman kepada VoxNtt.com, 17 Maret 2017.
Baca: Kepala Syabandar: Kapal Pesiar Tidak Singgah di Labuan Bajo
Pada, Selasa (28/3/2017), dua kapal pesiar (cruise) bernama Mv.Silver Discovere dan Mv. Astannia berbendera Bahamas mengantar 1.089 Wisman ke Pulau Komodo kembali tidak singgah di Labuan Bajo.
Kedua kapal masing-masing Mv. Silver Discoverer membawa 364 Wisman dan Mv.Artannia membawa 734 Wisman.
Semua Wisman itu berasal dari berbagai Negara di Benua Eropa. Kedua kapal cruise itu masuk di Pulau Komodo pada Pukul 07.00 Wita. Mereka meninggalkan pulau itu pada sore hari.
“Agen wisata yang mengantar 1.089 Wisman itu memasukan Pulau Komodo untuk paket wisata. Sedangkan Labuan Bajo tidak masuk dalam paket wisata yang dijual oleh agen wisata tersebut,” tutur Usman kepada VoxNtt.com, Selasa.
Terkait ramainya kapal cruise masuk di kawasan TNK, Usman Husin mengaku sudah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata dan pihak Kementerian Pariwisita. Ke depannya diharapkan selain Pulau Komodo, Wisman juga berkunjung di Labuan Bajo.
Tentunya Pemerintah harus bekerja sama dengan agen wisata yang mengantar Wisman ke Pulau Komodo agar Labuan Bajo masuk dalam paket tujuan wisata yang dijual oleh agen wisata tersebut.
“Hanya ada satu hal bisa dilakukan,jika menginginkan kapal cruise yang membawa ratusan Wisman itu datang di Labuan Bajo yakni masukan Labuan Bajo sebagai paket wisata yang dijual kepada Wisman itu,” jelas Usman.
Menurutnya, ada banyak obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi di wilayah Manggarai Raya dan Flores. Itu seperti Perkampungan Wae Rebo, Batu Cermin, Permainan Caci, Danau Kelimutu dan sejumlah air terjuan lainnya di Flores.
“Tinggal sekarang bagemana komunikasi dengan agen wisata untuk masukan obyek wista di Flores menjadi paket wisata yang dipromosikan ke Wisman. Apalagi, hotel di Labuan Bajo sudah sangat memadai untuk penginapan ribuan Wisman yang mengunakan cruise itu,” tutur Usman.
Seperti diketahui, kedatangan Mv.Silver Discovere dan Mv.Astannia menambah jumlah kapal cruise yang masuk di kawasan TNK tahun 2017. Hingga kini totalnya sebanyak 25 kapal cruise.
Masing-masing kapal membawa 500 lebih Wisman. Diperkirakan pada tahun 2017 sebanyak 70 kapal cruise akan masuk di Kawasan TNK untuk melihat Komodo.
“Komodo memang sudah semakin dikenal di mancanegara,pasca Komodo masuk dalam 7 keajaiban dunia. Sehingga tidak heran ribuan Wisman setiap bulan menggunakan cruise datang berkunjung ke Pulau Komodo,” jelas Usman. (Gerasimos Satria/VoN)