Ruteng, Vox NTT-Sejauh mata memandang hanya pepohonan besar yang menjulang di tengah rimba.
Matahari tengah hari di Kampung Pulang, Desa Cambir Leca, Kecamatan Satarmese Barat bagaikan panas api yang menghasilkan cucuran keringat. Konon, warga kampung Pulang dituturkan satu garis keturunan dengan kampung Wae Rebo yang telah mendunia.
Tidak jauh dari Kampung Pulang terdapat air terjun yang mempesona di tengah rimba.
Adalah air terjun yang diberi nama Cunca Murung terlihat sangat elok mendekorasi hutan ini.
Cunca Murung merupakan nama yang diberikan oleh warga setempat. Cunca yang berarti Air Terjun sedangkan Murung adalah nama lokasi air terjun itu.
“Air terjun ini diberi nama Cunca Murung karena letak air terjun ini berada di wilayah kebun kami yang diberi nama Lingko Murung,” kata Rofinus Ronja,warga kampung Pulang.
Menurut pria yang akrab disapa Finus ini, Cunca Murung telah dijadikan obyek wisata oleh Pemkab Manggarai pada tahun 2017 ini.
“Selama ini sudah ada tim survey dari Dinas Pariwisata yang datang ke tempat ini, mereka mau menetapkan ini sebagai obyek pariwisata,”ujarnya.
Menuju Cunca Murung membutuhkan waktu sekitar dua jam dari Ruteng. Dari Ibukota Kabupaten Manggarai ini, titik perhentian pertama adalah Kampung Rotok yang berada di dekat Kampung Narang, Ibukota Kecamatan Satarmese Barat.
Dari Kampung Rotok menuju Cunca Murung hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit dengan sepeda motor menuju Kampung Pulang yang menjadi lokasi dari Cunca Murung ini. (Kontributor:Elvis Yunani Ontas/VoN)