Ende, Vox NTT-Dinas Kesehatan Kabupaten Ende terus berupaya untuk memberantas wabah penyakit malaria yang disebut tertinggi di daratan Flores.
Salah satunya adalah mendistribusikan kelambu pada tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende dr. Muna Fatma mengaku optimis mengurangi angka Anual Parasit Insiden (API) atau kasus kesakitan malaria di Ende.
Selain upaya membagikan kelambu, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberantas kasus malaria.
“Tahun ini sudah seharusnya untuk menggantikan kelambu. Jadi, kita upayakan untuk turunkan,”ungkap Fatma.
Kabupaten Ende, jelas Fatma, akan mendapatkan jatah kelambu dari Kemeterian Kesehatan. Kelambu tersebut akan dibagikan kepada seluruh masyarakat Ende.
“Kami tidak bisa kerja sendiri ya. Kalau kita ingin berantas malaria di Ende, kita harus saling bergandengan tangan,”ucap dr. Fatma.
“Kalau geografis kita tidak memungkinkan maka kita harap masyarakat memanfaatkan kelambu yang akan kita bagikan nanti,” tandas dia.
Baca: Tercatat, Ende Angka Tertinggi Penyakit Malaria di Flores
Ia menjelaskan tindakan lain dilakukan adalah sistem berantas cara fogging. Meski diperuntukan penyakit demam berdarah, fogging bertujuan sama yakni memberantas nyamuk.
“Tapi nanti kita pertimbangkan dengan kerusakan alam misalnya lakukan fogging di rawa-rawa. Ekosistem alam akan menjadi rusak. Kita tetap usulkan sebaiknya memakai kelambu untuk mengurangi kerugian yang lebih besar,”tutur Fatma. (Ian Bala/VoN)