Ngada, Vox NTT-Mawar (bukan nama sebenarnya), wanita yang menderita gangguan jiwa asal Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, diduga diperkosa oleh dua pemuda di pelabuhan Aimere pada Selasa (25/4/2017) dini hari.
Setelah diperkosa, pelaku menganiaya korban hingga tangan bagian kananya patah serta luka memar di bagian wajah.
Kapolres Ngada, AKBP Firman Affandi kepada Voxntt.com di ruang kerjanya Rabu (26/4/2017) membenarkan kejadian itu.
Ia menjelaskan peristiwa pemerkosaan dan penganiayaan gadis berusia 17 tahun ini awalnya diketahui oleh seorang saksi yang hendak melintas di pelabuhan tersebut.
Ketika mendengar tangisan Mawar, saksi itu langsung mendekat dan mendapatkan korban dalam kondisi lemas.
Saksi kemudian membawa korban ke Polsek Aimere untuk melaporkan kejadian itu.
Dikatakan AKBP Firman, berdasarkan pengakuan korban terungkap bahwa dua orang pemuda yang dia kenal sebagai pelaku aksi bejat itu.
Saat ini juga pihak kepolisian sedang mencari kedua pelaku itu.
Sementara pihaknya telah membawa korban ke RSUD Bajawa untuk dilakukan visum guna melanjutkan ke proses hukum.
“Sampai saat ini dalam proses penyelidikan. Kita masih lidik dan kumpul keterangan saksi untuk mencari tahu siapa pelakukanya,” jelas Kapolres. (Arkadius Togo/VoN).