Borong, Vox NTT- Edi Ejo, aktivis muda di Borong menyebut pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Kabupaten Manggarai Timur (Matim) murni perdagangan manusia atau human trafficking.
Edi Ejo saat ditemui VoxNtt.com, Minggu (21/5/2017) di Borong mengatakan pengiriman TKW untuk bekerja, baik dalam negeri maupun luar negeri murni perdagangan manusia.
“Itu murni perdagangan manusia. Hanya dengan berbagai modus untuk mengelabui masyarakat. Itu dengan cara mainkan melalui PT pencari tenaga kerja yang resmi. Banyak tenaga kerja yang sampai di tempat penampungan dan tidak dapat kerja,” kata Edi yang adalah pemilik salah satu LSM di kota Borong itu.
Dikatakan Edi, untuk meminimalisir hal itu pemerintah provinsi NTT dan kabupaten Matim harus segera mengevalusi perekrut tenaga kerja yang selama ini sudah beroperasi.
“Begitu banyak TKW asal NTT yang ditangkap di Jakarta atau di pelabuhan. Cepat atau lambat ada yg ditangkap dan masuk penjara, seperti yang sudah terjadi,” kata Edi.
Sebab itu, dia berharap kepada pihak yang berwajib, aparat kepolisian dari pusat sampai daerah harus menindak tegas para mafia TKI ini. (Nansianus Taris/VoN)