Labuan Bajo, Vox NTT-Sidang paripurna jawaban DPRD Manggarai Barat (Mabar) atas pandangan umum pemerintah terhadap tiga buah Ranperda Inisiatif DPRD Mabar, Selasa (20/6/2017), memanas.
Rapat itu terpaksa tidak dilanjutkan lantaran sejumlah fraksi dan anggota DPRD Mabar mengajukan keberatan dan keluar dari ruang sidang karena Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula dan tiga pimpinana DPRD Mabar tidak hadir.
Disaksikan media ini, satu persatu anggota DPRD yang menolak dilanjutkan sidang paripurna itu meninggalkan ruangan sambil melakukan aksi protes.
“Saya minta hentikan rapat ini, Rapat ini telah menyalahi Tatib DPRD Mabar, ” kata Blasius Pandur, anggota DPRD Mabar dari Partai Hanura.
Dia menilai rapat paripurna itu sudah tidak sah lagi karena tiga pimpinan DPRD tidak hadir, serta Bupati Dula dan Wakil Bupati Maria Geong tidak hadir. Sehingga dirinya meminta rapat itu agar dihentikan.
“Lembaga ini sudah tidak beres lagi. Masa rapat paripurna dipimpin oleh Ketua Balegda serta memaksakan kepentingan pribadi, ” kata Pandur.
Anggota DPRD Mabar lain, Yosep Suhardi mengaku rapat pembahasan Ranperda inisiatif itu seharusnya dihadiri oleh Bupati atau Wakil Bupati.
Namun, sikap Wakil Bupati, Maria Geong yang meninggalkan saat rapat berlangsung adalah sikap yang kurang baik.
“Kehadiran Bupati atau Wakil Bupati sangat penting, apalagi pembahasan ini sudah viral di media yang mengatakan Ranperda itu hasil copy paste, ” ujar Suhardi.
Sementara Ketua Fraksi Keadilan, Saleh Muhadin meminta Marsel Jeramun selaku pimpinan sidang agar tidak boleh melanjutkan sidang itu karena sudah melanggar Tatib.
“Kami minta agar sidang ini dihentikan sementara, rapat ini sudah tidak memenuhi aturan lagi, ” katanya.
Seperti diketahui, Sidang tersebut terpaksa diskor oleh pimpinan sidang. DPRD belum memberitahukan waktu lanjutan rapat tersebut. Satu persatu kepala SKPD meninggalan kantor DPRD Mabar.
Ketua DPRD Mabar Blasius Jeramun yang sejak awal hadir meninggalkan rapat itu. Sedangkan wakil DPRD Fidelis Syukur dikabarkan tidak hadir karena sedang mengikuti acara kedukaan keluarga.
Sementara dari informasi yang dihimpun, Bupati Dula tidak hadir karena sedang mengikuti kegiatan di Jakarta. (Gerasimos Satria/VoN)