Labuan Bajo, Vox NTT- Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling mendapat dukungan dana pernyertaan modal sebesar Rp 2 Miliar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar).
Dana tersebut dikucurkan untuk mengatasai persoalan air bersih di Kota Labuan Bajo. Penyertaan modal didukung oleh sejumlah fraksi di DPRD Mabar.
Seperti Fraksi PAN DPRD Mabar dalam pemandangannya saat rapat paripurna menyampaikan pentingnya penyertaan modal bagi perusahan daerah itu untuk meningkatkan pelayanan air minum bersih bagi pelanggan di Labuan Bajo.
Suntikan modal pada PDAM Wae Mbeliling saat sangat dibutuhkan, mengingat permintaan pelanggan yang begitu tinggi untuk sambungan rumah akan air minum.
Baca: Kota Labuan Bajo Darurat Air Bersih, Di Mana PDAM Wae Mbeliling?
Fraksi Demokrat dalam pemandangannya berharap agar suntikan dana Rp 2 Miliar itu dapat menyelesaikan persoalan air minum bersih di Kota Labuan Bajo.
Demokrat juga berharap agar pengelolaan PDAM lebih baik lagi, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi Pendapat Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, Ketua DPRD Mabar Blasius Jeramun mempertanyakan data PDAM Wae Mbeliling yang menyebutkan 51, 01 persen warga Labuan Bajo sudah mendapat pelayanan air bersih.
“Yang benar saja data 51 persen warga Labuan Bajo sudah mendapat pelayanan air bersih. Di Wae Kesambi warga belum dapat menikmati air bersih dari PDAM Wae Mbeliling, “tutur Jeramun.
Direktur PDAM Wae Mbeliling, Aurelius Hubertus Lendo kepada VoxNtt. com, Selasa (4/7/2017) mengaku suntikan dana itu akan digunakan untuk pemasangan jaringan baru ke rumah warga.
Pemasangan dilakukan misalnya, di Wae Kesambi dan sejumlah tempat lainnya di Labuan Bajo.
“Saat ini sudah ada jaringan sekunder di Labuan Bajo tinggal pasang ke pelanggan saja, ” kata Lendo. (Gerasimos Satria/VoN)