Labuan Bajo,Vox NTT-Setelah mendapat penyertaan modal Rp 2 Miliar dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar), kini PDAM Wae Mbeliling mendapat persetujuan dan dukungan tambahan Rp 3 Miliar dari DPRD setempat di APBD Perubahan Tahun 2017 nantinya.
Wakil Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Mabar, Yosep Suhardi kepada VoxNtt.com, Kamis (6/7/2017) mengatakan awalnya PDAM Wae Mbeliling mendapat pernyertaan modal Rp 2 Miliar pada tahun 2017.
Namun, saat pembahasan penyertaan modal itu bersama Balegda, sejumlah anggota dewan menanyakan jumlah anggaran yang dibutuhkan oleh PDAM Wae Mbeliling untuk menyelesaikan persoalan air bersih di Labuan Bajo.
“Direktur PDAM Wae Mbeliling menjawab membutuhkan anggaran Rp 4,9 Miliar. Jadi kita minta bulatkan menjadi 5 Miliar di perubahan nantinya, asalkan air bersih tidak lagi menjadi soal utama di Labuan Bajo,’’ ujar Suhardi.
Dia mengatakan jumlah anggaran tahun 2017 untuk PDAM Wae Mbeliling sebesar Rp 5 Miliar. Harapannya, tahun 2018 Labuan Bajo tidak mengeluh persoalan air bersih. Semua masyarakat di Labuan Bajo menikmati air bersih.
Apalagi Direktur PDAM Wae Mbeliling di hadapan Balegda DPRD Mabar berjanji kebutuhan air bersih untuk Kota Labuan Bajo aman.
“Tapi kita bilang ke kepala PDAM Wae Mbeliling tahun 2017 itu harus tuntas itu, semua warga Labuan Bajo sudah nikmati air,’’ tegas Suhardi
Direktur PDAM Wae Mbeliling, Aurelius Hubertus Lendo mengatakan saat ini pipa-pipa sekunder sudah ada di jalan utama di sejumlah di tempat di Labuan Bajo.
Pihaknya saat ini membutuhkan anggaran untuk jaringan ke pelanggan atau warga.
“Anggaran itu nantinya akan digunakan untuk jaringan ke rumah-rumah warga,’’ kata Lendo. (Gerasimos Satria/VoN)