Ruteng, Vox NTT- Wakil Bupati Manggarai, Victor Madur kembali menyoroti kegiatan Tour de Flores (TdF).
Setelah sebelumnya dia mengatakan tidak akan ikut lagi dalam TdF pada tahun selanjutnya, kali ini Wabup Madur menyinggung soal pertanggujawaban dana TdF yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Dana TdF harus dipertanggungjawabkan, karena itu uang negara,” katanya kepada wartawan, Sabtu (16/7/2017).
Dia mengaku dana yang digelontorkan dari APBD Manggarai untuk penyelenggaraan TdF 2017 sangat besar.
Dana tersebut digunakan untuk membiayai semua item belanja yang sudah ditetapkan Yayasan Alsemat sebagai event organizer (EO) TdF.
“Makanya saya minta mereka itu jangan main-main,” tukasnya.
Baca:
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, anggaran yang diminta EO kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai sebesar 1,023 Miliar.
Namun, yang tersedia dalam APBD Induk 2017 sebesar Rp 497 juta. Jadi, masih ada kekurangan sebanyak Rp 526 juta.
Pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai mengklaim kekurangan itu nanti akan disiasati melalui perubahan APBD 2017.
Namun, rencana Dinas Pariwisata itu tak berjalan mulus lantaran Bupati Deno Kamelus akan terlebih dahulu meminta EO menjelaskan alasan penambahan anggaran tersebut.
Kata Bupati Deno, jika EO tak dapat memberi penjelasan rasional maka permintaan itu tak bisa dipenuhi.
Sebaliknya, jika EO bisa meyakinkan Pemkab Manggarai dengan alasan rasional, maka permintaan itu dikabulkan. (Ferdiano Sutarto Parman/AA/VoN).