Jakarta, Vox NTT-Kasus pelanggaran HAM di Indonesia adalah persoalan penting yang harus diselesaikan oleh Pemerintahan Jokowi-JK.
Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) menyoroti hal tersebut dalam pertemuan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa siang (22/8/2017).
PMKRI sebagai elemen mahasiswa tentunya selalu merespon setiap persoalan kebangsaan, salah satunya adalah penegakan HAM di Indonesia.
“Kita berharap agar pemerintah segera menuntaskan persoalan HAM di Indonesia, khususnya Papua,” kata Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Angelo Wake Kako kepada VoxNtt.com melalui pesan WhatApps, Selasa sore.
Angelo menyatakan, PMKRI tidak meginginkan niat baik Pemerintah Jokowi yang selama ini fokus membangun Papua akhirnya tidak dihargai karena terus bermunculan peristiwa pelanggaran HAM.
Ia memberikan contoh terakhir adalah kasus penembakan di Deyai Papua.
Merespon pernyataan PMKRI, kata Angelo, Presiden Jokowi menggarisbawahi berkaitan dengan pelanggaran HAM khususnya di Papua.
Jokowi menegaskan perlu waktu untuk menyelesaikan persoalan HAM Papua. Saat ini pemerintah terus membangun komitmen untuk mengarahkan penanganan persoalan di Papua dari pendekatan keamanan menuju pendekatan kesejahteraan.
“Kami fokus membangun Papua dengan hati, memang butuh waktu, tetapi kita harus optimis sebagai sebuah bangsa,” ucap Jokowi ditiru Angelo. (Arkadius Togo/AA/VoN)