Soe, Vox NTT-Tiga bakal calon bupati Kabupaten TTS, masing-masing Yusak Taneo, Hendrik Banamtuan dan Ampera Seke Selan, memaparkan visi dan misi di hadapan tim penjaringan DPC Partai Demokrat Kabupaten TTS.
Pemaparan ini dihadiri oleh seluruh pengurus baik DPC maupun DPAC dari 32 Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten TTS pada Senin (28/08/2017) di Sekretariat Partai Demokrat, Soe, TTS.
Ampera Seke Selan yang didampingi balon wakilnya, Ir. Yan Tanaem mendapat giliran pertama menyampaikan visi dan misi jika keduanya dipercayakan Partai Demokrat dan masyarakat untuk memimpin selama 5 tahun ke depan.
Visi Ampera Selan dan Yan Tanaem yakni “Menghendaki Terwujudnya Masyarakat Kabupaten TTS yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berdaya Saing”.
Misi keduanya yakni:
- Meningkatkan SDM untuk mampu menggali SDA yang tersedia,
- Membangun perekonomian masyarakat untuk mampu bersaing dalam pasar lokal, nasional dan internasional/global,
- Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan pariwisata, seni dan budaya termasuk bahasa daerah.
- Memberantas korupsi, peningkatan infrastruktur secara merata di seluruh wilayah Kabupaten TTS serta mengupayakan perencanaan Daerah Otonomi Baru di Kabupaten TTS.
Sementara balon lainnya, Yusak Taneo, menyampaikan misi sebagai berikut:
- Meningkatkan kapasitas dan kualitas ASN demi mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan efisien,
- Peningkatan infrastruktur yang memadai dengan berfokus pada jalan, sarana air bersih dan listrik,
- Pemberantasan korupsi,
- Peningakatan pelayanan kesehatan serta kualitas pendidikan,
- Mendorong peningkatan perekonomian pada sektor rill.
Adapun salah satu program unggulan yang disinggung Yusak Taneo adalah pendidikan gratis mulai dari SD, SMP hingga SMA.
Balon Bupati lainnya yaitu Hendrik Banamtuan. Visi dari mantan Kadis ESDM Kabupaten TTS ini adalah “Bekerja Bersama Rakyat untuk Mewujudkan Kabupaten TTS yang Mandiri dan Sejahtera”.
Hendrik Banamtuan dalam paparannya mengedepankan arah rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dengan empat pilar pembangunan yaitu pendidikan, kesehataan, ekonomi dan infrastruktur.
Hal berikutnya yang tidak kalah pentingnya adalah Rencana Tata Ruang berdasarkan Perda Nomor 10 Tahun 2012 dengan memfokuskan pada pelayaanan urusan kepemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan sebagai simpul arus utama informasi, transportasi dan sebagai pusat penggerak sektor perekonomian wilayah, sosial dan budaya.
Hendrik juga berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana transportasi, pendidikan dan olahraga, kesehatan, ekonomi, dan pemekaran Daerah Otonomi Daerah Amanatun.
Di akhir pemaparan visi dan missinya Hendrik memberikan pernyataan sikapnya apabila terakomodir oleh Partai Demokrat, maka dirinya akan bekerja keras agar Partai Demokrat mendapat peningkatan kursi dari 5 kursi di DPRD Kabupaten TTS menjadi 10 kursi dan untuk kursi DPRD Provinsi NTT dari 1 kursi menjadi 2 kursi.
Hendrik juga akan menjadi garda terdepan dalam memenangkan perhelatan politik 2018 untuk memilih Gubernur dan pemilihan legislatif pada tahun 2019. (Paul/VoN).