Borong, Vox NTT-Baru berusia dua minggu, lapen di jalur Benteng Jawa-Dampek Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah mulai rusak. Diduga lapen tersebut dikerjakan asal jadi.
“Pengerjaaan lapen itu terkesan asal jadi. Beberapa titik, aspalnya sudah tampak terkupas dan berlubang,” ujar Heri Aman, warga Manus Desa Golo Rentung-Lamba Leda saat dihubungi VoxNtt.com melalui telepon, Jumat (13/10/2017).
Melihat kondisi pembangunan aspal yang sudah tersebut, Heri mengaku kesal dan kecewa dengan kontraktor pelaksana.
Dia juga mengaku miris, sebab hampir setiap tahun jalan tersebut selalu diperbaiki.
“Namun kualitasnya tetap sama, selalu dikerjakan asal jadi,” ujar Heri.
Karena itu, atas nama masyarakat pengguna jalan dia meminta agar Dinas PU Matim segera mengecek kondisi kerusakan di lapangan.
Heri juga meminta Dinas PU Matim agar segera memerintahkan konsultan pengawas untuk menjalankan tugas sesuai prosedur.
Diharapkan, dinas itu tidak berlindung di balik argumentasi yang cendrung mengada-ada. Sebab argumentasi tersebut selalu dianggap sebagai pembenaran oleh pemerintah.
“Kan ada masa pemeliharaan,nanti tinggal dikerjakan ulang atau diperbaiki,” ujar Hehi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Matim Yosep Marto saat dihubungi VoxNtt.com melalui telepon mengatakan pihaknya pasti mengkomunikasikan hal itu kepada kontraktor dan pengawas di jalur tersebut.
“Terima kasih sudah sampaikan kepada kami kondisi nyata di lapangan. Yang pasti saya akan perintahkan kontraktor dan pengawasnya untuk cek kondisi di sana. Intinya jelas, di mana titik-titik kerusakan jalan tersebut,” terang Marto.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba