Maumere, Vox NTT- Sebuah kapal diduga bermuatan barang-barang ilegal ditahan di Pelabuhan L. Say Maumere.
Pada bagian depan ruang nahkoda kapal kayu tersebut terdapat segel berwarna merah milik Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kantor Kantor KPPBC TMP C Maumere.
Sebuah kapal motor yang diketahui sebagai milik Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Maumere, BC 8004 mengapit di sampingnya.
Pada segel tersebut tertera tanggal penyegelan yakni Jumat (27/10/2017). Pejabat yang melakukan penyegelan adalah Reinold Sahara.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pratama Maumere, Tommy Hutomo membenarkan hal tersebut.
Ia menyatakan penangkapan dilakukan di perairan Maumere pada Jumat (27/10/2017) sore.
Meskipun demikian, Tommy menolak memberikan informasi lebih lanjut terkait penahanan kapal kayu tersebut.
“Saat ini kita masih berproses dan sedang mengembangkan. Sehingga kalau harus detail kami belum bisa karena akan kontraproduktif,” ujar Tommy kepada para wartawan di kantornya, Senin (30/10/2017).
Tommy menolak memberikan informasi kepada para wartawan terkait barang apa saja yang ada di dalam kapal, siapa pelaku, jumlah pelaku, dan dari mana barang-barang tersebut berasal.
“Dari semalam kita sedang sidik,” terang Tommy.
Ia menambahkan hasil penyelidikan nantinya akan dilimpahkan ke kejaksaan.
Sementara itu, hasil detail penahanan kapal tersebut akan disampaikan oleh pimpinannya di Denpasar.
“Kami bekerja dengan gugus tugas dan pimpinan di wilayah. Press release resminya akan dikeluarkan oleh pimpinan dari Denpasar. Intinya media adalah mitra kami,” kilahnya.
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba