Ruteng, Vox NTT- Sebuah batu besar terlihat sedang parkir di badan jalan negara Ruteng-Labuan Bajo, tepatnya di Kenggu, Desa Cireng, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai.
Batu itu merupakan sisa materi longsoran yang terjadi seminggu lalu. Namun, hingga sekarang otoritas terkait tak kunjung mengeluarkan batu itu.
Hendrik, seorang pengendara mobil penumpang tujuan Ruteng-Labuan Bajo, mengaku keberadaan batu itu sangat mengganggu kenyamanan lalu lintas.
Apalagi, ruas itu adalah ruas utama di Pulau Flores yang ramai dilalui kendaraan.
“Sangat mengganggu, pak. Kalau kami di sini ketemu sama-sama mobil, salah satunya harus berhenti. Apalagi kalau (ketemu) truk besar itu,” katanya kepada VoxNtt.com, Minggu (12/11/2017).
Sebab itu, dia berharap supaya pihak terkait segera mengeluarkan batu tersebut agar lalu lintas kembali lancar.
Di tempat yang sama, Arnol Baru, pengendara sepeda motor mengaku kesal atas sikap otoritas terkait yang lamban mengatasi hal tersebut.
Padahal, masalah itu dapat menciptakan kerawanan bagi pengguna jalan.
“Mestinya yang urus jalan ini bertindak cepat, jangan lambat seperti ini. Jadinya kan banyak orang yang susah,” katanya.
Supaya hal itu tak terulang, kata Baru, dia meminta otoritas terkait segera melakukan pelebaran di titik tersebut. Sebab di samping jalan tersebut terdapat tebing yang rawan longsor.
Sementara, hingga berita ini diturunkan, satuan kerja (Satker) yang bertanggung jawab mengurus jalan negara itu belum bisa dikonfirmasi.
Kontributor: Ano Parman
Editor: Adrianus Aba