Kefamenanu, Vox NTT- Jumlah pasien penderita penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus meningkat.
Pada bulan Agustus lalu RSUD TTU menangani 34 pasien yang berstatus postif AIDS. Jumlah itu mengalami peningkatan di bulan Oktober menjadi 45 pasien.
“Sampai bulan Agustus itu jumlah pasien penderita AIDS yang kita rawat itu 34 orang. Sedangkan pada bulan September dua orang dan Oktober sembilan orang. Jadi totalnya 45 orang pasien atau meningkat sebanyak 11 kasus dalam dua bulan terakhir,” jelas Plt. Dirut RSUD TTU, Robertus Tjeunfin saat diwawancarai VoxNtt.com, Kamis (16/11/2017).
Robert menjelaskan, sesuai data yang mereka miliki, jumlah pasien penderita AIDS terbanyak dari dalam kota Kefamenanu dan selebihnya dari luar kota.
Tingginya angka penderita AIDS ini jelas Robert, disebabkan oleh kebiasaan seks bebas serta kebiasaan berganti pasangan.
“Ini karena memang kebiasaan hidup seks bebas. Jadi, saya himbau kepada kita semua agar menguatkan iman dan keyakinan serta menghindari gaya hidup seks bebas. Sehingga tidak tertular penyakit mematikan ini,” tegasnya.
Ketika ditanya soal strategi penanganan terhadap 45 pasien tersebut. Robert mengatakan,
Pihak rumah sakit melakukan penanganan yang bersifat kuratif, yakni pengobatan terhadap gejala dan pendampingan untuk memberikan konseling, penguatan secara psikologis terhadap para pasien.
Selain penderita AIDS juga terdapat penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV). Sejak tahun 2006 sampai sekarang jumlahnya mencapai 300an kasus.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni Jehadin