Ruteng, Vox NTT– Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Peter Carey angkat bicara terkait kasus yang tengah membelit Ketua DPR, Setya Novanto.
Menurutnya, negara perlu memberikan hukuman berat tanpa ampun sebab bekas Ketua Fraksi Partai Golkar itu sudah merugikan negara triliunan rupiah.
Hal itu disampaikannya kepada VoxNtt.com di sela-sela acara seminar internasional di Aula STKIP Santo Paulus Ruteng, Sabtu, 18 November 2017.
“Tidak ada ampun bagi orang seperti ini. Dia harus disikat, harus dimiskinkan dan harus taruh di Pulau Seribu atau di Nusakambangan selama hidupnya, sebab dia merugikan negara,” tegasnya.
“Orang korupsi tidak membunuh dengan tangan sendiri, tapi membunuh secara tidak langsung. Sebab ada rumah sakit yang tidak berjalan, ada sekolah yang tidak dibangun. Dalam istilah Sri Paus korupsi itu sesuatu yang tidak bisa diampuni,” tambahnya.
Bagi Carey, Novanto adalah politisi karbitan yang tidak dibentuk melalui proses politik semestinya. Karir politiknya cepat meroket lantaran Ketua Umum Partai Golkar itu lihai beradaptasi dengan hampir semua habitat politik yang ada.
“Tapi, dia betul-betul tidak berbobot sebagai pemimpin dan sebagai manusia. Dia seorang tai saja dan dia merugikan negara 1000 kali. Memalukan DPR, memalukan sistem politik, memalukan demokrasi Indonesia,” tegasnya.
Sebab itu, penulis buku “Korupsi Dalam Silang Sejarah Indonesia” itu meminta semua pihak untuk mendukung kerja KPK sehingga peran Novanto dalam perkara dugaan korupsi pengadaan KTP Elektronik dapat diungkap secara terang benderang.
Kontributor: Ano Parman
Editor: Adrianus Aba