Atambua,Vox NTT-Untuk memastikan pengelolaan Dana Desa (DD), Bupati Belu, Wilibrodus Lay menggelar kegiatan Rapat Kerja di Gedung Betelalenok Atambua, Rabu (22/11/2017).
Dalam rapat kerja ini, Lay menegaskan agar para Kepala Desa se-kabupaten Belu memanfaatkan DD sebaik mungkin dan bermanfaat bagi pengembangan ekonomi masyarakat desa setempat.
Wily Lay menjelaskan bahwa sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, Belu mendapat perhatian serius termasuk melalui dana desa. Karena itu, pemanfaatannya harus tepat sasaran.
“Dana Desa harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu saya minta supaya pengelolaannya berguna bagi pemberdayaan masyarakat melalui padat karya” pungkas Wily.
Dikatakannya, rapat kerja ini merupakan raker yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Belu yang bertujuan untuk membahas pengelolaan pengawasan DD.
Untuk memaksimalkan pengawasan, rapat kerja ini melibatkan Kepolisian dari Polres Belu, Babin Kamtinmas seluruh Desa, OPD terkait, Kejaksaan Negeri Belu dan Kodim 1605 Belu.
Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan dalam materinya mengatakan, alokasi Dana Desa yang diberikan Pemerintah kepada Desa sumbernya berasal dari bagi hasil pajak daerah serta dana perimbangan keuangan pusat dan daerah.
Kapolres Yandri mengakui bahwa ada Kepala Desa di Belu yang belum melengkapi pertanggungjawabannya terkait temuan di lapangan. Namun demikian, pihaknya sudah meminta agar kepala desa bersangkutan untuk segera menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
“Saya mau katakan bahwa ada kepala desa yang bermasalah dan saya minta supaya seger perbaiki karena kita lebih mengutamakan pencegahan. Ada kepala desa di dalam sini, tapi saya tidak mau tunjuk” ujar Yandri.
Dijelaskan, sesuai amanat Pasal 4 Dan Pasal 5 UU RI No.2 Tahun 2002, Polri masuk dalam pengawas pengelolaan Dana Desa.
Prioritas pembangunan Desa yang dibiayai dana DD itu adalah desa tertinggal atau sangat tertinggal dengan menitik beratkan pada pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana dasar, sarana prasarana ekonomi, pengadaan produksi, distribusi dan pemasaran.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Irvan K