Labuan Bajo, Vox NTT- Kus, seorang seniman, pelukis asal Kanada pada 25 November kemarin mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nanga Boleng, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang pada 6 November lalu tertimpa bencana akibat hujan angin.
Kus yang datang berlibur mendengar kisah tentang bencana itu dari temannya sesama pelukis asal Labuan Bajo, yang bergabung dalam komunitas peduli SDN Nanga Boleng.
Prihatin dengan cerita itu, Kus akhirnya ikut bergabung dalam komunitas tersebut. Sabtu (25/11/2017) lalu dia bersama teman-teman komunitasnya, bergerak ke sana (SDN Nanga Boleng) untuk menghibur sekaligus memotivasi serta menyerahkan bantuan alat tulis bagi siswa/I di sana.
Baca: Pemuda Labuan Bajo Gelar “Ngamen” Bantu SDN Nanga Boleng
Selain Kus, terdapat Rucita, seorang guru salah satu SD di Labuan Bajo yang juga ikut peduli dengan keadaan itu.
Kordinator komunitas Peduli SDN Nanga Boleng, Florianus Geong dalam pres release yang diterima VoxNtt.com, Minggu (26/11/2017) malam mengatakan, mereka datang di SDN Nanga Boleng untuk bertemu dengan kepala sekolah, guru dan murid yang selama ini merindukan kepedulian.
“Kami datang utuk bertemu untuk menghibur Kepala sekolah, guru dan para murid, kami juga datang membawa bantuan sekedarnya berupa ATK,” Kata Florianus.
Baca: Video: Keadaan Terkini SDN Nanga Boleng
Selain menyerahkan bantuan ATK, mereka juga menghibur dan memotivasi anak-anak agar mereka tetap semangat dalam belajar, walaupun kondisi bangunan sekolah mereka yang hingga saat ini belum mendapatkan perhatian dari pemerimtah Kabupaten Mabar.
“Selain ATK, kami juga datang menghibur, menyanyi bersama adik-adik dan memeberikan motivasi serta semangat, biar tetap rajin belajar meski kondisi sekolah bgtu,” tambahnya.
Florianus pun berharap, dengan adanya kegiatan yang mereka lakukan dapat menggerakan lebih banyak lagi orang yang peduli.
”Kami juga berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, yang lain juga bisa terpanggil dan terinsipirasi, sehingga ikut membantu korban,” pinta Florianus.
Usai menyerahkan bantuan, Kus bersama rombongan komunitas melakukan game-game guna menyemangati para siswa.
Baca: SDN Nanga Boleng, Tanda Pemkab Mabar Mati Rasa?
Sementara Kepala SDN Nanga Boleng, Agus, merasa sangat bersyukur atas kepedulian Komunitas Peduli SDN Nanga Boleng yang telah melakukan gerakan bantuan SDN Nanga Boleng di Labuan Bajo hingga mengajak Seniman Kanada yang biasa disapa Om Kus ke Sekolahnya.
Agus mengaku, kehadiran Komunitas itu membawa semangat baru bagi guru dan siswanya yang sempat drop karena merasa tak dipedulikan pemerintah setempat.
“Kami sangat senang, ini merupakan bantuan pertama yang kami terima,” ungkapnya.
Selain senang, Agus juga mengaku kecewa karena hingga saat ini belum ada pemerintah yang datang ke lokasi.
Sekedar diketahui, saat ini bangunan yang sebelumnya ambruk sudah diperbaiki atas gotong royong orang tua murid dan masyarakat setempat.
Adapun bantuan yang mereka serahkan berupa, buku tulis buku 42 pak, buku gambar 10 buah, pulpen 14 pak, masing-masing berisi 12 pulpen, pensil 2B 60 buah, peraut 48 buah, penghapus 1 pak berisi 40 biji dan beberapa buku bacaan.
Selain bantuan, ada beberapa yang diberikan dalam bentuk hadiah yang isinya pencil warna, alat gambar, kotak pensil 13 buah, pencil biasa 120 buah.
Penulis: Boni Jehadin