Bajawa, Vox NTT-Hujan lebat yang melanda Kabupaten Ngada dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan petani Kampung Ture Toro, Desa Waepana, Kecamatan Soa gagal panen.
Pasalnya, sawah di wilayah tersebut baru-baru ini terendam banjir. Akibat banjir padi yang tinggal beberapa hari menunggu bulirnya keluar sudah rusak.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Ngada, Watu Aloysius kepada VoxNtt.com, Senin (04/12/2017) malam.
Aloysius mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir, tak hanya di Desa Waepana yang mendapat bencana sejumlah kecamatan di Kabupaten Ngada juga dilanda banjir.
“Akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Ngada beberapa hari terakhir baru satu laporan yakni dari Desa Waepana, Kecamatan Soa terkait sawah beberapa petani dilanda banjir. Sawah seluas dua hektare itu rusak sehingga petani gagal panen,” beber dia.
Pihak BPBD Ngada sendiri sudah berusaha untuk membantu para petani yang gagal panen di Desa Waepana tersebut.
“Saat ini kita sedang proses untuk bantu warga yang sawahnya dilanda banjir,” ucap Aloysius.
Dia menuturkan cuaca ekstrem masih akan terus melanda kabupaten Ngada dalam beberapa hari ke depan, dengan intensitas sedang sampai tinggi disertai angin diperkirakan masih akan terjadi.
Oleh karena itu, dia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba