Borong, Vox NTT-Puluhan siswa-siswi SMK Negeri 1 Poco Ranaka- Mano, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) terpaksa harus menelan pil pahit.
Kabarnya, mereka tidak bisa mengikuti ujian semester karena diusir pihak SMK Negeri 1 Poco Ranaka. Para siswa diusir lantaran tidak membayar uang sekolah.
Agus Uruk, salah satu orangtua siswa kepada VoxNtt.com melalui messenger, Senin (04/11/2017), mengaku sangat menyayangkan banyak siswa SMK Negeri 1 Poco Ranaka kini tidak bisa mengikuti ujian semester.
Itu karena tidak bisa membayar uang komite sebesar Rp 1.200.000 setiap siswa pertahun.
“Banyak yang diusir. Ada yang sudah pulang kampung ada juga yang masih bertahan di asramanya masing-masing. Kasian sekali mereka. Gara-gara uang semangat dan impian mereka untuk mengikuti ujian sudah pupus,” ujar Agus.
Sebagai orangtua murid, dirinya merasa prihatin dengan apa yang dialami siswa-siswi di sekolah itu.
“Mungkin ada kebijakan lain selain usir mereka dari sekolah,” kata Agus.
Dia sendiri mengaku tidak menyalahkan siapa pun dalam kasus tersebut. Hanya saja perasaan perihatin semata lantaran murid menjadi korban tidak mengikuti ujian semester.
Menurut Agus, kenyataan ini menjadi refleksi dan catatan penting bagi pemerintah untuk lebih serius menangani pendidikan, khususnya pendidikan menengah atas.
“Harapannya dinas atau UPTD dinas PK (Pendidikan dan Kebudayaan) provinsi (NTT) bisa mengetahui soal ini. Sehingga bisa dicarikan solusinya. Kasian anak-anak,” tukas dia.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis pihak SMKN 1 Poco Ranaka belum berhasil dikonfirmasi.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba