Ende, Vox NTT-Bakal calon Gubernur NTT, Victor B. Laiskodat turut prihatin kondisi kawasan pariwisata Danau Kelimutu dengan pembangunan yang bersifat betonisasi.
Menurut Victor, hal tersebut sudah menghilangkan nilai-nilai alam yang terkandung di kawasan danau tiga warna itu.
Keprihatinan dia seiring dengan perencanaan program bidang pariwisata yang dicanangkan olehnya bersama Yosep Nai Soi pasangan Cagub NTT.
“Hasil research saya bahwa benar ada bangunan beton. Mestinya tidak dibolehkan. Nanti bupati bersama saya ke Jakarta dan kita bicarakan,” ujar Victor dalam acara deklarasi Victor-Jos (Victor Bungtilu Laiskodat-Yosep A. Nai Soi) di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, NTT pada Senin (29/01/2018).
Ia menyatakan, pariwisata alam mesti tidak dibangun dengan bangunan jenis apapun. Sebab, menurut dia akan merusak lingkungan alam.
Sementara soal perencanaan pada bidang pariwisata, kata Victor, harus didukung dengan riset secara ilmiah. Salah satu yang disebut dia adalah karakter wisatawan.
“Saya mau sampaikan bahwa sebanyak 13 miliar orang jalan-jalan (berwisata, red) di dunia ini. 3 miliar orang jalan-jalan ke Indonesia. Kita butuh cukup 3 juta orang yang masuk di NTT. Nah, itu kita sudah sangat bersyukur,”ujar dia.
Untuk itu, ia berharap agar Pemerintah Kabupaten dan elemen masyarakat serta pelaku pariwisata untuk tetap menjaga keindahan alam di NTT. Menurut dia, hal ini menjadi keuntungan bagi NTT pada bidang pariwisata.
“(Kelimutu) harus kembali ke alam. Kita membiarkan keindahan itu terhadap orang lain. Tidak boleh ada bangunan beton,”kata Victor.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba