Jakarta, Vox NTT- Sidang tahap pertama (I) gugatan cerai Basuki Tjahya Purnama alias Ahok terhadap istrinya, Veronika Tan telah buka, Rabu (31/01/2018) kemarin, sesuai agenda yang ditetapkan Pengadilan Jakarta Utara.
Sidang perdana ini merupakan agenda pembahasan dan penetapan mediator, yang akan memediasi penyelesaian masalah Ahok dan Veronika.
Namun, sidang tidak bisa dilakukan dan ditunda sampai tanggal 07 Februari 2018 karena Veronika, selaku tergugat, tidak menghadiri persidangan tersebut.
Baca: Pengacara Ahok Beberkan Alasan Tidak Dijelaskannya Sebab Gugatan Cerai Ahok
Pengacara Ahok, Josefina Aghata Syukur saat dihubungi media ini melalui WhatsApp hari ini (01/02/2018) malam mengatakan, tergugat tidak hadir, hanya menitipkan surat untuk Majelis Hakim.
“Kemarin kami sudah serahkan surat dari Ibu Vero utk Majelis Hakim. Sidang berikut 07 Februari dan Ibu Vero akan dipanggil sekali lagi. Kalau beliau tetap tidak hadir, sidang akan dilanjutkan,” ungkap Josefina.
Ketika ditanya berkaitan isi surat Veronica dan alasannya tidak menghadiri sidang tersebut, Josefina menyampaikan, pada intinya Veronika menerangkan kepada hakim, bahwa dirinya sudah menerima surat dari hakim terkait pelaksanaan sidang gugatan cerai atas dirinya, oleh Ahok dan meneyerahkan seluruh proses perkara kepada Majelis Hakim.
Baca: Ceraikan Vero, Ahok Minta Hak Asuh Anak
“ Intinya: beliau sudah terima surat panggilan dan surat gugatan, paham isi gugatan, tidak bisa hadir sidang dan menyerahkan perkara sepenuhnya pada kebijaksanaan Hakim. Jadi, beliau hanya titip suratnya saja,” ujarnya.
Tujuh Tahun Ahok Berjuang
Pengacara bedarah Ruteng, Manggarai ini juga menyampaikan, hubungan Veronika dengan good Friendnya yang kemudian diketahui bernama Yulianto Tio, seorang pengusaha yang mempunyai lokasi bisnis tak jauh dari kediaman Ahok dan Veronika, sudah dicium Ahok beserta anak-anaknya sejak tahun 2010 lalu.
Namun Ahok dan anak-anaknya memaafkan serta mengampuni perbuatan istrinya itu dan berupaya memperbaiki hubungan rumah tangganya, hingga bersatu sampai tahun 2017.
Baca: Pengacara Ahok Benarkan Ada Gugatan Cerai Kepada Veronika Tan
“Selama tujuh tahun sudah ada upaya kekeluargaan. Pa Ahok sudah upaya mengampuni dan bersatu sampai akhir tahun 2017. Tapi Bu Vero tetap mengulangi kesalahannya,” tuturnya.
Namun ternyata, sikap Ahok yang telah memaafkan itu belum cukup membuat istrinya jera dan bertobat untuk segera mengakhiri hubungannya dengan Yulianto.
Hingga pada tahun 2016 kemarin menjadi puncak kekecewaan Ahok terhadap dirinya. Untuk menjaga keharmonisan keluarganya, Ahok tak langsung melayangkan gugat cerai istrinya.
Tetapi dia (Ahok) pergi menemui Yulianto bersama anaknya Nicolas Purnama dan meminta Yulianto berhenti menjalin hubungan dengan Veronika, karena akan merusak rumah tangganya.
Baca: Ahok Hendak Ceraikan Istrinya
Namun rupanya, hal ini tak diindahkan Yulianto dan Veronika sehingga akhirnya Ahok memilih untuk bercerai.
“Bapa (Ahok) mulai curigasejak tahun 2010. Puncaknya 2016, waktu Bapa dan Nicho pergi ketemu YT untuk berhenti berhubungan dengan Ibu Vero,” katanya.
YT, kata Josefina adalah seorang pengusaha yang sudah berkeluarga. Tidak diketahui awal mula pertemuan antara Veronika dan Yulianto, sebab keduanya tidak mempunyai hubungan pekerjaan.
Ketika ditanya, apakah pihak keluarga atau istri Yulianto pernah menemui Ahok atau Veronika untuk meminta Veronika menghentikan hubungannya dengan Yulianto, Josefina mengaku tidak tahu menahu soal itu.
“Kalau ketemu Pak Ahok tidak pernah. Kita tidak tahu soal ibu Vero,” jawabnya singkat.
Penulis: Boni Jehadin