Ende, Vox NTT-Debat kandidat dengan tema “Kesejahteraan Sosial dan Infrastuktur” oleh pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Ende berlangsung kurang lebih satu jam. Debat yang dipimpin Presenter TV One, Chacha Annisa di Aula BBK mengulas dari Visi dan Misi kandidat serta menangkis berbagai isu yang telah disiapkan.
Pada pertengahan segmen, pasangan nomor urut 1, Don Bosco M. Wangge dan H. Munawar Achmad memberikan penegasan konsep pembangunan pada bidang pertanian di Kabupaten Ende.
Salah satu poin yang dikutip Voxntt.com adalah program swasembada pangan yang merupakan salah satu program unggulan Don Bosco M. Wangge pada masa jabatan sebagai Bupati Ende periode lalu.
Wangge menegaskan, kontribusi yang paling besar adalah sektor pertanian. Sehingga menurut dia, program swasembada pangan dapat menekan biaya-biaya masyarakat terutama untuk meningkatkan pendapatan para petani.
“Kontribusi yang paling besar adalah sektor pertanian. Tidak bisa disangka, boleh buka buku statistik. Kami tetap komit kedepan dengan program swasembada pangan,”ucap Don Wangge dalam acara debat kandidat, Kamis (5/4/2018).
Berbeda dengan pasangan Marselinus Y.W.Petu dan H. Djafar Haji Achmad yang lebih gencar memaparkan program pembangunan yang berkelanjutan.
Marsel Petu pun menyinggung soal adanya sejumlah pembangunan yang telah diperbaiki setelah ditinggalkan mubazir oleh mantan Bupati Ende, Don Bosco M. Wangge yang kini kembali mencalonkan sebagai Bupati Ende.
Meski demikian, pasangan Marsel-Djafar tak ambil pusing dengan rekam jejak masa lalu. Ia dan calon bupati Djafar hanya ingin bekerja membangun daerah Ende demi kesejahteraan masyarakat.
Terkait pembangunan yang berkelanjutan, jelas Marsel, selain infrastuktur (jalan, air dan listrik) adalah ekonomi masyarakat yang kuat dengan berorientasi pada pasar. Masyarakat petani dan nelayan akan terus memanfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan atas kesinambungan pasar bebas.
Konsep pengembangan pasar para petani mengingat dengan adanya akses transportasi (darat, udara dan laut) yang sudah semakin lancar di Kabupaten Ende. Sehingga menurut pasangan ini, masyarakat sudah semakin mudah untuk mengakses hasil produksi bidang pertanian.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba