Ende, Vox NTT-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ende mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Ende sebesar 3,66% pada Agustus 2017. Angka ini lebih sedikit menurun dari Agustus 2015 yakni pada posisi 3,69%.
Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Ende, Yohanes Marino kepada VoxNtt.com, Selasa (10/7/2018) siang, mengatakan, angka TPT tersebut berdasarkan hasil survei Sakernas. Sementara data untuk tahun 2018, hingga saat ini belum dirilis BPS.
Morino menjelaskan, survei Sakernas hanya berlaku bagi penduduk usia 15 tahun keatas. Dari total penduduk 125.953, sebanyak 4615 yang tidak memiliki pendapatan sama sekali.
“Indikator adalah tidak menghasilkan pendapatan selama 8 jam kerja setiap hari,”ucap Marino.
Ia mengatakan, meski menurun pada Agustus 2017, jumlah penduduk bertambah di Agustus 2015 yakni 136.842 dengan pengangguran 4656 atau 3,69%.
“TPT terendah sebesar 2,77% untuk penduduk tamat SD. Ini karena diterima pekerjaan apa saja. Mereka tidak memandang pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan. Banyak yang kerja apa saja,”sambung Marino.
Data BPS Ende, tingkat pengangguran terbuka tertinggi pada pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 27,04%, lulusan Diploma 3 (D3) sebesar 22,34%, tidak punya ijazah SD sebesar 17,7%, lulusan Sarjana sebesar 14,06%, pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 10,79%, pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 5,35% dan pengangguran terendah lulusan Sekolah Dasar (SD) sebesar 2,77%.
Sementara data BP2TK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertras) Kabupaten Ende, total jumlah pencari kerja selama tahun sebanyak 861. Jumlah Itu dihitung berdasarkan kartu kuning yang dikeluarkan.
Kepala BP2TK, Yosefa A. P. Dewi menuturkan, jumlah pencari kerja tersebut mayoritas lulusan pendidikan diploma dan sarjana.
“Ia, itu jumlah yang kita rilis. Ya, dominan pendidikan serjana,”katanya.
Dewi memprediksi, jumlah pencari kerja di tahun 2018 akan meningkat. Hal ini khusus bagi lulusan sarjana.
Prediksi Dewi berdasarkan data jumlah kartu kuning yang dikeluarkan sejak Januari hingga pertengahan Juli 2018. Total seluruh yang dikeluarkan tahun ini sudah sebanyak 667.
“Tahun ini diprediksi meningkat. Karena ada informasi pembukaan CPNS. Kan, masih ada lagi dua tiga hari kedepan, pasti akan terus meningkat,”katanya kepada wartawan Selasa siang.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba