Kupang, Vox NTT- Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) menggelar deklarasi kebangsaan dengan tema “Kita_Indonesia untuk memerangi isu-isu primordialistik berbau Suka, agama, ras, dan golongan (Sara) yang berpotensi memecah belah bangsa di Kupang, Sabtu (11/08/2018).
Presidium Gerakan Kemasyarakatan (Germas) PP PMKRI, Rinto Namang mengatakan, deklarasi ini merupakan rangkaian dari road show kebangsaan yang akan digelar oleh PMKRI di 15 kota se-Indonesia.
“Deklarasi di Kota Kupang merupakan gelaran perdana dari rangkaian road show kebangsaan yang akan kita gelar di 15 kota yang bertujuan untuk mengajak mahasiswa, generasi muda, dan umum untuk memerangi politik Sara yang mengoyak tenun kebangsaan,” ujar Rinto selaku penanggung jawab kegiatan itu dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Sabtu siang.
Rinto mengatakan, alasan PMKRI menggelar road show kebangsaan gerakan Kita_Indonesia, selain untuk mengajak elemen masyarakat untuk merawat kebhinekaan, juga sebagai gerakan moral untuk membangun toleransi di akar rumput.
“Ini adalah gerakan moral yang mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di kalangan bawah agar solid ketika ada gejolak politik yang dimainkan oleh segelintir elit politik negeri ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang, Engelbertus Boli Tobin mengatakan, gerakan ini perlu dan penting digaungkan di seluruh penjuru negeri.
Hal ini demi membangun kesadaran setiap generasi muda tentang pentingnya arti persatuan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
“Gerakan ini perlu di tengah situasi bangsa hari ini agar kesadaran untuk memperkokoh bangsa menjadi kebutuhan bersama,” kata Engelbertus dalam sambutan pembukaan deklarasi gerakan #Kita_Indonesia.
Engelbertus menegaskan, PMKRI Cabang Kupang akan selalu menjadi motor utama yang menggerakan generasi muda untuk memerangi isu-isu Sara.
PMKRI Kupang, kata dia, akan terus menggaungkan semangat meneguhkan rasa persatuan di antara sesama anak bangsa.
“Kami komitmen dan konsisten menggaungkan gerakan ini di Kupang, khususnya di kalangan generasi muda, demi meneguhkan toleransi dan persatuan,” tandasnya.
Deklarasi tersebut dirangkai dalam gerak jalan sehat dari depan Polda NTT hingga rumah jabatan Gubernur NTT, live music, dan menari massa. Kegiatan itu dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan pemuda lintas agama.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba