Mbay, Vox NTT- Dalam rangka menyambut World Cleanup Day (WCD), Relawan Peduli Sampah Kabupaten Nagekeo menggelar bakti sosial (Baksos) pungut sampah di kompleks pasar danga, Jumat (14/09/2018) pagi.
“Kegiatan ini memang menjadi program kami di Relawan Peduli Sampah yang tergabung dari beberapa komunitas seperti, komunitas Nea House, Gelisah, Karang Taruna Kecamatan Aesesa, Ngopet Marapokot, dan Yayasan Flores Sejahtera,” ujar Ketua Relawan Peduli Sampah nagekeo sekaligus Ketua Karang Taruna Kecamatan Aesesa, Simon Petrus Tua di pasar Danga.
Simon mengatakan, pihaknya mempunyai misi mewujudkan kebersihan lingkungan, baik di Pasar Danga maupun berbagai fasilitas umum lainnya.
Menurutnya, memungut sampah secara bergotong royong adalah upaya relawan untuk membangun kesadaran masyarakat nagekeo tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Upaya mewujudkan lingkungan bersih dan sehat itu lanjut dia, mesti dimulai dengan membudayakan hidup tertib sampah dalam komutas kecil seperti, keluarga.
Tertib sampah kata dia maksudnya, setiap orang dapat membuang sampah pada tempatnya dan menghindari membuang sampah di sembarang tempat.
“Ini merupakan bentuk
kepedulian Relawan Peduli Sampah Nagekeo dalam menciptakan lingkungan yang
bersih dan bebas sampah,” ujarnya.
Ia berharap, misi ini mendapat respon baik dan dukungan segenap elemen
masyarakat demi Nagekeo yang bersih dan sehat.
Untuk memperoleh hidup sehat kata dia tidak hanya memperhatikan diri sendiri tetapi harus didukung oleh lingkungan yang bersih.
“Selaku pemuda, hanya ini yang baru bisa kami perbuat untuk lingkungan karena kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi,” pungkas Simon.
Pantauan Voxntt.com, aksi pungut sampah di Pasar Danga itu melibatkan Pemda Nagekeo, Anak-anak Sekolah dari SD sampai tingkat SMA serta masyarakat.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Boni J