Kefamenanu,Vox NTT-Kodim 1618 TTU menggelar doa bersama untuk korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah dan Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (10/10/2018).
Pantauan VoxNtt.com, doa bersama tersebut digelar di tiga lokasi sesuai agama dan keyakinan masing-masing anggota TNI.
Untuk yang beragama muslim doa digelar di Masjid Baitussalam, Desa Naiola Timur, Kecamatan Noemuti dan dipimpin oleh Drs. Moh. Alli Kosah dan Ustad Ahyar.
Sedangkan yang beragama Kristen (Katolik dan Protestan) doa digelar di aula Makodim 1618 TTU dan dipimpin Pastor Andi, SVD dan Pendeta Joel Leosae.
Sementara untuk yang beragama Hindu digelar di Pura Kefanantha Kefamenanu dan dipimpin oleh I Wayan Seputra.
Dandim 1618 TTU, Letkol Arm. Budi Wahyono kepada VoxNtt.com menjelaskan, doa bersama ini dilakukan untuk korban bencana alam di Donggala, Palu dan Sigi.
Dalam doa bersama ini, kata dia, pihaknya juga melibatkan anggota polisi dari polres TTU dan aparat pemerintah setempat.
“Tadi doa kita gelar tiga tempat sesuai agama dan keyakinan masing-masing,” ujar Letkol Budi.
Ia menjelaskan, selain doa bersama,dalam giat itu pihaknya juga menggelar penggalangan dana. Dimana, dari kurang lebih 300 peserta doa bersama berhasil menggalang dana bantuan sebesar Rp 3,25 juta.
“Ada sekitar tiga juta dua ratus lima puluh ribu yang terkumpul dan kita langsung setorkan ke dompet peduli bencana itu,” jelasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba