Mbay, Vox NTT- Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo Maria Paulina (41) meninggal di Malaysia pada rabu (24/10/2018).
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com dari Kapolsek Aesesa, AKP Ahmad, Maria, demikian ia disapa, diduga meninggal karena menderita penyakit paru-paru.
Dikisahkan Ahmad, berdasarkan keterangan An, anak kandung korban yang selama ini bersama Ibunya, alamarhumah di Malaysia, sebelum meninggal Maria sempat dirawat di salah satu RS di Malaysia selama 5 (lima) hari.
Namun, penyakitnya tidak mengalami perubahan sehingga dibawa pulang ke tempat tinggalnya di Malaysia. Sehari di rumah, ia meninggal.
Jenazah Maria diterbangkan dari Malaysia menggunakan pesawat Malaysia Airline, Sabtu (27/10/2018) diantar kerabatnya, Gomes (37) yang juga bekerja di Malaysia dan bersama An anaknya.
“Mereka berangkat dari Bandara Internasional Malaysia jam 09.00 waktu setempat dan tiba di Bandara Ngurah Rai Bali jam 12.00 wita,” ujar Ahmad.
Demikian Ahmad, sesuai cerita An, Jenazah Ibunya itu sempat bermalam di Bali dan dari Bali menggunakan pesawat Nam Air pukul 09.00 Wita dan tiba di Bandara Frans Seda maumere pukul 11.00 Wita hari ini.
Tiba di Mbay, sore hari ini, Minggu (28/10/2018) pukul 17.05 wita dijemput Mobil Ambulance RSU Aeramo di Bandara Frans Seda Maumere.
Ia mengatakan, saat ini Jenazah disemayamkan di Rumah Ibu Sinta, kakak Maria RT 001, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa telah tiba Jenazah Seorang TKW Malaysia atas nama Maria Paulina (41).
Jenazah dikabarkan akan dikuburkan besok, Senin (29/10/2018).
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Boni J
Baca: Enam Kisah Tragis TKI NTT: Mereka yang Selamat dan Pulang Tanpa Nyawa